Bikin Bangga, 11 Astronaut Muslim Ini Sukses ke Angkasa Luar

Ternyata sudah ada sebelas astronaut Muslim yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Cek di sini.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 00:20 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 00:20 WIB
Antariksa
Foto angkasa luar yang ditangkap oleh teleskop angkasa luar milik NASA, Hubble. (ESA/Hubble/NASA/RELICS)

Liputan6.com, Jakarta - Sejarah dunia menorehkan sejumlah astronaut Muslim yang sukses mengangkasa. Sejauh ini tercatat ada 11 antariksawan.

Keberadaan mereka membuat komunitas Muslim lainnya bangga. 

Salah satunya adalah Pangeran Sultan Bin Salman, Muslim pertama dari Saudi yang berbagi pengalamannya berpuasa selama di luar angkasa melalui buku "Seven Days in Space". Lalu ada astronaut Malaysia Datuk Dr Sheikh Muszaphar Shukor Sheikh Mustapha.

Berikut kesebelas astronaut Muslim yang ernah menjalankan misi ke angkasa luar, dikutip dari The Islamic Information pada Minggu (17/5/2020):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Sultan Bin Salman Al Saud

Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, astronot muslim pertama
Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, astronot muslim pertama (Wikipedia)

Keberangkatan Pangeran Sultan Bin Salman dan beberapa astronaut lainnya dikirim ke angkasa luar mencetak sejarah sebagai astronaut Arab dan Muslim yang pertama. Pangeran Sultan Bin Salman juga memiliki nomor misi TS-51-G. 


2. Mohammad Faris

Faris menjadi Muslim kedua yang pernah pergi ke angkasa luar.

Mohammad Faris pertama kali menjalankan misi pada 22 Juli 1987, tak hanya itu dirinya juga merupakan orang Suriah pertama yang pergi ke angkasa luar.

Kepergian Faris ke angkasa luar untuk menjalankan misi Mir EP-1. 


3. Musa Manarov

Ilustrasi astronot
Ilustrasi astronot (NASA)

Musa Manarov menjadi astronaut Azerbaijan yang pertama kali bisa pergi ke luar angkasa. Dirinya menjalankan misi Mir EO-3 pada 1987 dan Soyuz TM-11 pada tahun 1990.

Manarov menghabiskan total 541 hari di angkasa luar . 


4. Abdul Ahad Mohmand

Ilustrasi astronot.
Ilustrasi astronot. (iStockphoto)

Abdul Ahad Mohmand menjadi astronaut Muslim keempat sekaligus astronaut Afghanistan pertama yang menjalankan misi ke angkasa luar.

Mohmand menjalankan misi Mir EP-3 pada 29 Agustus 1988. 


5. Toktar Aubakirov

Astronot
Ilustrasi Astronot Bermain Game (sumber: pixabay)

Toktar Aubakirov menjadi astronaut Kazakhtan pertama yang pergi ke angkasa luar.

Kala itu Aubakirov menjalankan misi pada 2 Oktober 1991 dengan nama misi Soyuz TM-13.


6. Talgat Musabayev

Talgat Musabayev menjadi astronaut kedua setelah Toktar Aubakirov yang pergi ke angkasa luar.

Msabayev menghabiskan total 341 hari di angkasa luar dengan tiga total misi yang berbeda.

Musabayev pertama kali menjalankan misi pada 4 November 1994 dengan kode misi Soyuz TM-19. Misi kedua terjadi pada 25 Agustus 1998 dengan kode misi Soyus TM-17.

Sementara misi ketiganya berlangsung pada 6 Mei 2001 dengan kode misi Soyuz TM-32. 


7. Salizhan Sharipov

Salizhan menghabiskan sekitar 201 hari di angkasa luar dalam dua misi yang berbeda.

Dirinya merupakan astronaut asal Rusia yang pertama kalinya menjalankan misi pada 20 Januari 1998 dengan kode misi STS-89. Kemudian Salizhan menjalankan misi keduanya pada 14 Oktober 2004, kali ini nama ekspedisinya adalah Expedition 10. 


8. Anousheh Ansari

Anousheh Ansari
Ilmuwan muslim Anousheh Ansari (Sumber: Wikipedia)

Anousheh Ansari mencetak sejarah, bukan hanya menjadi astronaut Muslim saja, namun dirinya adalah astronaut perempuan Muslim pertama yang berhasil pergi menjalankan misi ke angkasa luar.

Dirinya menjalankan misi 18 September 2006 dengan kode misi Soyuz TMA-9.

 


9. Sheikh Muszaphar Shukor

Kisah Astronot yang Tetap Salat Walau Berada di Luar Angkasa
Sheikh Muszaphar Shukor, astronot asal Malaysia yang jalankan salat di luar angkasa.

Sheikh Muszaphar Shukor merupakan astronaut Malaysia pertama yang sukses ke angkasa luar. Dirinya pertama kali menjalankan misi pada 10 Oktober 2007 dengan kode misi Soyuz TMA-11.

Shukor terkenal akibat melakukan salat di luar angkasa, 

Di tengah pandemi COVID-19 ini, kini Sheikh Muszaphar Shukor dikabarkan menjadi jasa pengantar makanan.

Pria yang kini berusia 47 tahun itu berkeliling sebagai pengantar pengiriman untuk restorannya, Rebung.

Dilansir dari Today Online, restoran tersebut menyajikan hidangan Melayu asli di dekat Perdana Botanical Garden.

Sheikh Muszaphar merupakan salah satu pemilik Rebung bersama dengan koki lokal terkenal Ismail Ahmad. Restoran tersebut sempat tutup sejak pemerintah Malaysia menerapkan kebijakan lockdown, namun sudah kembali buka untuk melayani take away dan pesan antar.


10. Aidyn Aimbetov

Astronaut NASA Ganti Baterai ISS
Astronaut NASA Andrew Morgan sedang memasang pelat adaptor baterai selama perjalanan ruang angkasanya untuk meningkatkan sistem tenaga Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Minggu, 6 Oktober 2019. (NASA TV)

Aidyn Aimbetov menjadi astronaut ketiga Kazakhtan yang pergi ke luar angkasa, dirinya meluncur ke luar angkasa pada 2 September 2015 untuk misi Soyuz TMA-18M.


11. Hazza Al Mansoori

Astronaut Pertama Uni Emirat Arab yang ke ISS
Hazza Al Mansouri, astronaut Uni Emirat Arab, sebelum ujian praktek preflight terakhirnya dengan tiruan pesawat ruang angkasa Soyuz di Pusat Pelatihan Angkasa Luar Rusia di Star City, di luar Moskow. (Foto AP)

Hazza Al Mansoori menjadi salah satu astronaut Muslim terbaru yang menjalankan misi ke luar angkasa.

Hazza Al Mansoori menjalankan misi pada 25 September 2019, dirinya membagikan foto kota Mekkah dari luar angkasa.

Hazza Al Mansouri adalah mantan anggota Angkatan Bersenjata UEA dan pilot jet tempur, yang terbang ke ISS dengan pesawat ruang angkasa Soyuz-MS 15 (milik Rusia) dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.

Almansouri menghabiskan waktu selama delapan hari berada di ISS, bertemu dengan astronaut-astronaut lain dari berbagai dunia, seperti NASA, ESA, Roscosmos, JAXA dan CSA, serta melakukan sejumlah eksperimen.

Reporter: Yohana Belinda

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya