Liputan6.com, Garut - Masuknya bulan suci ramadan menjadi anugerah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Garut, Jawa Barat, salah satunya penjual kelapa muda atau degan. Kenaikan omzet hingga dua kali lipat berhasil mereka peroleh saat ramadan tiba.
Bagi mereka, datangnya bulan suci umat Islam itu ibarat "panen raya" untuk menikmati cuan tahunan sebagai bekal menghadapi Lebaran nanti.
"Alhamdulillah kalau Ramadan bisa lebih dari 100 biji yang berhasil kami jual," ujar Iis, salah seorang penjual kelapa muda di wilayah kecamatan Karangpawitan, Garut, Rabu, 14 April 2021.
Advertisement
Ketika mendapat kiriman degan muda dari wilayah pesisir Garut dan Tasik bagian selatan, dia bersama sanak keluarga sibuk melayani pembeli.
"Lumayan buat menabung setahun sekali, sekalian tambah-tambah buat modal juga," ujarnya dengan senyum penuh ramah.
Baca Juga
Iis merinci, sebelum datangnya Ramadan, sehari-hari ia hanya menghabiskan 30-40Â kelapa muda, tetapi saat Ramadan tiba, ia mampu menjual hingga 100 butir lebih degan muda.
"Rata-rata mereka meminta yang banyak airnya," kata dia.
Kondisi itu, ujar dia, bisa lebih baik jika cuaca kemarau mendukung selama momen Ramadan berlangsung. "Asal jangan hujan, pembeli bisa ngantre," kata dia.
Meskipun demikian, dia bersama keluarganya tetap bersyukur. Datangnya Ramadan membuat omzet penjualan degan naik drastis dibanding hari biasa. "Kadang juga kalau kondisi cerah stok kami kehabisan," ujar dia.
Seperti diketahui, dibanding makanan atau minuman pembuka saat takjil tiba, keberadaan air buah kelapa muda bagi yang telah melaksanakan puasa memberikan manfaat ganda. Selain memberikan kesegaran bagi tubuh, air kelapa muda memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Sebut saja membantu dan mencegah terjadinya dehidrasi, ampuh menurunkan berat badan, mampu mengembalikan energi tubuh dengan cepat dibanding senyawa kimia, sebagai penetralisasi racun dalam tubuh, mampu mengatasi keluhan pada saluran pencernaan, menghidrasi kulit, hingga mencegah penuaan dini.