14 Keutamaan Zikir di Bulan Ramadhan dan Amalannya, Raih Pahala Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Keutamaan zikir di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahala kita hingga ketentraman hati. Zikir merupakan ibadah sunnah yang paling dianjurkan untuk dikerjakan setiap saat, bahkan saat bulan Ramadhan sekalipun.

Zikir bisa dilakukan kapan saja dan dalam keadaan apapun, langsung dengan lisan atau mengucap di dalam hati. Dalam Al-Qur'an juga dijelaskan bahwa waktu utama untuk berzikir adalah pagi dan petang, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 42-43.

"Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang"

Dengan berzikir, kita tidak hanya bermanfaat namun juga diberi kemudahan dalam setiap masalah yang kita hadapi dalam kehidupan. Dalam surat Al Ahzab ayat 41, Allah berfirman:

" Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya."

Berikut Liputan6.com ulas mengenai keutamaan zikir di bulan Ramadhan dan amalannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/4/2022).

1. Dikelilingi malaikat

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

“Jika ada suatu kaum yang duduk untuk berdzikir kepada Allah 'Azza wa jalla, pasti para malaikat akan mengelilingi mereka, mereka pun diliputi rahmat, dan menurunkan ketenangan jiwa untuk mereka. Dan Allah pun menyebut mereka kepada orang-orang yang berada di sisi-Nya.” (HR.Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad)

2. Diberi berkali lipat

Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i dari hadis Abu Ayyub Al-Abshari RA, bahwa Rasulullah menyebutkan jika seseorang membaca dzikir berikut sebanyak 10 kali:

"Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu."

3. Diingat oleh Allah

Orang yang selalu berdzikir di bulan Ramadhan maka akan selalu diingat oleh Allah. Allah akan mengingat orang yang selalu mengingat asama-Nya. Sebagaimana tercantum dalam Al Baqarah ayat 152, Allah berfirman:

Fazkurunii azkurkum wasykuru lii wa laa takfurun

Artinya:

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku pasti Aku ingatkan, dan jangan syukurlah kepada-Ku, dan jangan syukurlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

4. Menjadi penghuni surga

Sebagaimana dalam sebuah hadis Rasulullah menjelaskan bahwa seorang muslim yang mengucapkan dzikir maka ia akan menjadi penghuni surga. Dari Syaddad bin Aus RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya,

"Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni sorga." (HR.Bukhori)

5. Dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah

Setiap manusia pasti tidak terlepas dari khilaf. Untuk menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan, sebaiknya kita memperbanyak berdzikir. Dengan begitu Allah akan membuka pintu ampunan-Nya dan memberikan pahala untuk kita. Sebagaimana dalam surat Al Ahzab ayat 35, Allah berfirman:

Innal-muslimiina wal-muslimaati wal-mu`miniina wal-mu`minaati wal-qaanitiina wal-qaanitaati was-saadiqiina was-saadiqaati was-saabiriina was-saabiraati wal-khaasyi'iina wal-khaasyi'aati wal-mutasaddiqiina wal-mutasaddi wal-mutasaddiqiina wal-mutasaddiqiina was-saa`imiina was-saa`imaati wal-haafiziina furujahum wal-haafizaati waz-zaakiriinallaaha kasiiraw waz-zaakiraati a'addallaahu lahum magfirataw wa ajran 'azi

Artinya: "Sesungguhnya-laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, dan perempuan yang tetap dalam kepatuhannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu ', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang mendukung, laki-laki dan perempuan yang memeliharanya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar . ”

6. Diberi ketenangan hati

Barangsiapa yang berdzikir sattiap hari, terutama di bulan Ramadhan maka akan diberi ketenangan hati. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ra'd ayat 28 yang berbunyi:

Allaziina aamanu wa tatma`innu qulubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tatma`innul-qulub

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang tidak percaya dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah yang hati menjadi tenteram.

7. Allah bersama orang yang berdzikir

Seorang muslim yang senantiasa mengingat Allah dengan berdzikir, maka Allah akan selalu bersamanya. Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Aku bersama sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya jika dia menyebut-Ku. Jika dia menyebut-Ku dalam dirinya, aku menyebut dalam Diri-Ku. Dan jika dia menyebut-Ku di hadapan orang banyak, Aku pun menyebut di hadapan orang-orang yang lebik baik dari mereka." (HR.Al-Bukhari dan Muslim)

8. Dijauhkan dari jin

Keutamaan dzikir d di bulan Ramadhan yang lainnya adalah dijauhkan dari godaan jin dan syaitan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Imran ayat 176 yang bunyinya:

"Sesungguhnya mereka adalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu adalah kamu takut kepada mereka, tetapi jangan takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang percaya."

Jin atau iblis akan selalu menganggu manusia dalam setiap kehidupannya. Hal ini sesuai dengan janji mereka kepada Allah SWT, bahwa mereka tidak akan pernah menyukai manusia yang percaya kepada-Nya. intensitas waktu berdzikir dapat membantu manusia memperbaiki diri dari gangguan jin dan iblis. Semakin sering berdzikir, semakin meningkat pula rasa semangat terhadap Allah SWT yang membuat jin dan iblis menjadi enggan untuk mendekati.

9. Melancarkan rezeki

Dzikir keutamaan lainnya adalah dapat menghujani setiap umat yang berhasil. Sebagai manusia yang beragama, kita selalu bersyukur dan mengingat Tuhan dalam setiap kesempatan. Salah satu cara menyematkan puji syukur adalah dengan berdzikir. Apa yang terbaik dalam kesehariannya manusia berupaya untuk mengejar rezeki yang baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun yang lain.

Allah SWT memberikan rezeki kepada hambanya secara langsung apabila Dia menghendaki. Maka sebagai manusia, salah satu cara terbaik untuk meminta rezeki kepada Allah SWT adalah dengan berdoa dan berdzikir.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Jumuah ayat 10: Jika telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

10. Mengontrol diri

Mengontrol emosi dan kesabaran adalah keutamaan dzikir yang lainnya. Sebagai umat Islam, diharapkan dan diwajibkan untuk selalu berperilaku baik kepada sesama manusia maupun makhluk hidup lainnya, dengan mengontrol emosi salah satunya. Memiliki kontrol emosi diri yang buruk dapat mempengaruhi segala aspek dalam berkehidupan sebagai makhluk sosial. Rutin berdoa dan berdzikir dapat mempermudah kontrol diri dan menjaga kestabilan emosi.

11. Menyehatkan otak

Selain beribadah, keutamaan dzikir di bulan Ramadhan yang berikutnya juga baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian Universitas Washington, yang dimuat dalam majalah Scientific American edisi Desember 1993, menyebutkan bahwa berdzikir bisa mengaktifkan saraf-syaraf otak. bila seorang itu berdzikir dengan berulang-ulang-kalimat Allah, seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat aktif.

12. Diliputi untung

Rasulullah SAW bersabda, "Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi oleh para malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya."(HR.Bukhori).

Keutamaan dzikir adalah selalu diliputi dengan kebaikan. Seseorang yang rajin berdoa sembari berdzikir dipercaya akan menerima limpahan kebaikan yang datang bertubi-tubi.

Dalam sebuah hadis lain disebutkan bahwa, Tiada suatu kaum yang berkumpul mengingat Allah di mana dengan perbuatan itu mereka tidak menginginkan apa pun selain diri-Nya, melainkan penghuni langit akan mereka, Bangkitlah, kalian telah diampuni. diganti dengan-kebaikan." (HR.Ahmad).

13. Diberi kebahagiaan setelah mati

Segala hal dan harta duniawi yang dimiliki manusia akan ditinggalkan seluruhnya ketika ia mati. Tidak ada apapun yang dibawa dari dunia kecuali amalan yang baik selama masih hidup. Keutamaan dzikir berikutnya adalah diberi kebahagiaan setelah mati.

Sebuah ilustrasi yang dikemukakan oleh Imam Ghazali adalah seperti ini, Ada seseorang bertanya, Ia sudah lenyap, lalu bagaimana perbuatan dzikir kepada Allah tetap kekal bersamanya?

Lalu Imam Ghazali pun menjelaskan keutamaan dzikir, Sebenarnya ia tidak benar-benar lenyap, yang juga melenyapkan amalan dzikir. Ia hanya lenyap dari dunia dan alam syahadah, bukan dari alam malakut. Hal ini seperti yang tertera dalam Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat 169-170.

14. Amalan yang disukai Rasulullah SAW

Keutamaan dzikir di bulan Ramadhan yang lainnya adalah karena amalan ini disukai Rasulullah SAW. Rasulullah tidak pernah melewatkan dzikirnya setiap hari. Inilah mengapa dzikir menjadi salah satu sunnah rasul yang dianjurkan oleh umat muslim. Tentu mengamalkan keutamaan dzikir ini termasuk meneladani sifat-sifat Rasulullah yang dapat mendekati diri sesuai sunnahnya.

Beberapa amalan dzikir yang dianjurkan saat bulan Ramadhan antara lain sebagai berikut.

1. Dzikir ketika melihat hilal

2. Dzikir ketika berbuka puasa

3. Dzikir setelah sholat

4. Dzikir pagi dan petang.

5. Dzikir sebelum sholat witir

6. Dzikir sebelum tidur

7. Dzikir pembuka jalan rezeki