Jangan Ngoyo Saat Kembali ke Perantauan, Segini Durasi yang Aman Saat Nyetir

Melakukan perjalanan mudik atau balik dari kampung halaman, dengan kondisi lalu lintas yang tidak bisa ditebak akan menjadi kegiatan yang sangat melelahkan

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2022, 16:30 WIB
H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Foto udara memeperlihatkan kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perjalanan mudik atau balik dari kampung halaman, dengan kondisi lalu lintas yang tidak bisa ditebak akan menjadi kegiatan yang sangat melelahkan.

Selama berjam-jam, pengemudi harus berkonsentrasi melihat jalan dan kendaraan lainnya agar tidak terjadi kecelakaan.

Menurut Rifat Sungkar, Pendiri Rifat Drive Labs, ketika berkendara tanpa berhenti alias tidak dalam kondisi macet, maksimal hanya tiga jam, setelah itu disarankan untuk beristirahat.

"Kalau berkendara terus dan tidak berhenti, sebaiknya maksimal tiga jam. Tapi kalau berhenti alias dalam kondisi macet bisa sampai empat jam," jelas Rifat kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pereli nasional ini menyarankan, ketika melakukan perjalanan mudik atau balik Lebaran jangan berpikir untuk cepat sampai.

"Itu salah, kita harus berpikir selamat, bukan cepat sampai. Sepanjang perjalanan harus enjoy," terang suami dari Sissy Priscillia ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kunci Menjaga Konsentrasi

Sementara itu, berkendara saat mudik atau balik Lebaran untuk menjaga konsentrasi ada dua kunci, yaitu kadar oksigen dan air. Jika keduanya berada di titik 80 persen, maka konsentrasi saat mengemudi sangat baik.

"Triknya, saat mengemudi siang hari diusahakan tidur saat istirahat. Tidak usah lama-lama, cukup setengah jam sampai satu jam untuk restart body," pungkasnya.

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya