5 Masjid Bersejarah di Turki, Megah dan Indah

Liputan6.com, Jakarta - Turki adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Eurasia. Berada di antara benua Eropa dan Asia, Turki dikenal dengan julukan negara transbenua atau transkontinental.

Mayoritas penduduk Turki beragama Islam. Tingginya jumlah muslim di negara ini didukung dengan fasilitas tempat ibadah yang cukup banyak. 

Pelancong muslim yang ingin menunaikan ibadah di masjid tak perlu khawatir. Sebab, masjid-masjid di Turki mudah ditemukan seperti halnya di negara yang mayoritas muslim.

Masjid di Turki bukan hanya difungsikan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam. Masjid di sana sangat kental dengan nilai historisnya sehingga kerap dijadikan destinasi wisata religi. Wisatawan yang ingin mengenal sejarah Turki bisa berkunjung ke masjid sekalian menunaikan kewajiban bagi yang muslim. 

Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima masjid bersejarah di Turki yang bisa disambangi ketika terbang  ke negara Transkontinental.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Blue Mosque atau Masjid Biru adalah salah satu masjid termegah di Turki. Masjid ini merupakan peninggalan zaman kejayaan Dinasti Ottoman yang masih berfungsi sampai saat ini. 

Masjid Biru dibangun antara 1609 dan 1616 oleh arsitek Mehmet Aga atas intruksi Sultan Ahmed I. Ada juga yang menyebut tempat ibadah ini dengan nama Masjid Sultan Ahmed, mengingat sosok yang membangunnya.

Dijuluki Masjid Biru karena lebih dari 20.000 ubin keramik Iznik buatan tangan yang menghiasi interiornya, menampilkan banyak desain tulip, mawar, anyelir, dan bunga bakung yang berbeda, diterangi dengan baik oleh 260 jendela.

Masjid Hagia Sophia dibuka untuk umum sebagai tempat ibadah dengan pelaksanaan Salat Jumat perdana pada 24 Juli 2020 setelah jeda 86 tahun menjadi museum. Sebelum menjadi museum, bangunan ikonik muslim dan nasrani itu sempat menjadi katedral nyaris 1.000 tahun.

Keputusan perubahan status Hagia Sophia itu pun menuai respons warga dunia, terutama muslim. Mereka antusias dengan perubahan status bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu riwayat Turki sejak zaman kekaisaran Bizantium.

Masjid Sulaimaniyah dibangun atas perintah Sultan Suleyman Al-Qanuni. Untuk merampungkan masjid membutuhkan waktu 8 tahun hingga akhirnya selesai pada 1557.

Pembangunan masjid Sulaimaniyah diarsiteki oleh Mimar Sinan. Ia sukses membangun masjid di Istanbul Turki ini elegan. Masjid bersejarah ini membuat takjub siapa saja yang berkunjungnya.

Masjid Sulaimaniyah berdiri di atas bukit ketiga di antara tujuh bukit utama di Kota Istanbul. Dari masjid akan terlihat pemandangan sekeliling kota dengan cukup jelas.

Masjid Rustem Pasha termasuk tempat ibadah yang bersejarah. Masjid ini adalah salah satu peninggalan peradaban Utsmaniyah yang tak lekang oleh waktu.

Berada di Eminonu, Istanbul, Masjid Rustem Pasha dirancang oleh arsitek legendaris Ottoman yakni Mimar Sinan. Masjid diresmikan oleh menantu Sultan Suleiman I, Wazir Agung Rustem Pasha pada 1542.

Masjid ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore setiap hari, tetapi ditutup untuk pengunjung pada waktu salat. Tidak ada harga tiket Masjid Rustem Pasha, tetapi jika ingin menyumbang silakan.

Mardin adalah kota kuno yang bersejarah. Kota ini terletak 35 km dari perbatasan Suriah dan Irak. Di kota ini berbagai etnis seperti Turki, Kurdi, Armenia, dan Suriah hidup berdampingan di tengah perbedaan agama mereka.

Berdasarkan sejarahnya, Mardin ditaklukkan oleh Bani Umayyah pada 641 M. Kini Mardin dijadikan sebagai kota Islam yang banyak dikunjungi oleh orang-orang muslim. 

Salah satu peninggalan sejarahnya adalah Masjid Agung Mardin. Tempat ibadah ini masih berdiri kokoh hingga sekarang. Pelancong muslim dapat berkunjung ke masjid ini sembari mengetahui lebih jauh tentang sejarah Mardin.