Niat dan Tujuan Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan Lengkap dengan Tata Caranya

Liputan6.com, Jakarta Saat ini umat muslim tengah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan Ramadhan sangat dinantikan oleh umat muslim lantaran memiliki begitu banyak keistimewaan. Salah satunya ialah di bulan Ramadhan segala amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Selain itu bulan Ramadhan juga bulan yang penuh dengan ampunan. 

Itu mengapa dengan bertemu kembali dengan bulan puasa merupakan sebuah anugerah yang patut disyukuri bagi banyak muslim dan sudah sepatutnya kita sebagai Muslim menyiapkan jiwa dan raga kita dalam keadaan suci. Salah satu yang bisa dilakukan ialah dengan mandi keramas atau lebih tepatnya mandi besar yang dilakukan sebagai cara untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri menyambut Ramadhan. 

Mandi keramas atau mandi besar sebelum puasa Ramadhan ini dilakukan dengan bertujuan untuk menyiapkan jiwa secara lahir dan batin agar siap dalam menjalani ibadah selama bulan puasa.

Namun perlu diketahui bahwa mandi besar sebelum puasa bukanlah aturan atau kewajiban dalam agama Islam. Jadi Anda boleh melakukannya, namun boleh juga tidak. Nah berikut ini bacaan doa mandi besar untuk menyucikan diri sebelum puasa Ramadhan:

Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhoona sunatal lillahi ta'alla.

Artinya:

"Aku berniat mandi sunnah memasuki bulan Ramadan karena Allah Ta’ala."

Setelah mengetahui doa mandi besar sebelum Ramadhan penting juga untuk Anda mengetahui tata cara mandi besar sebelum puasa. Tata cara mandi besar sebelum Ramadhan tidak jauh berbeda dengan mandi wajib atau mandi besar pada umumnya. 

Berikut tata cara mandi wajib sebelum puasa:

1. Membaca doa mandi sebelum puasa, baik di dalam hati maupun diucapkan.
2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk menghilangkan najis.
3. Membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti bagian kemaluan.
4. Mencuci kedua tangan setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi tersebut.
5. Berwudhu seperti saat hendak shalat.
6. Mengguyur air ke bagian kepala sebanyak 3 kali hingga sampai kulit kepala dan pangkal rambut.
7. Membersihkan pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah basah oleh air. Menyela pangkal rambut ini wajib bagi laki-laki, tapi tidak wajib bagi wanita.
8. Membersihkan seluruh anggota tubuh dengan mendahulukan yang kanan. Pastikan semua lipatan tubuh ikut dibersihkan.

Sementara itu dikutip dari Dream, mandi keramas sebelum puasa Ramadhan memiliki tujuan yang penting dipahami oleh umat muslim. Seperti yang kita ketahui mandi merupakan salah satu cara untuk membersihkan dan menyucikan tubuh dari kotoran dari najis. Tapi lebih dari itu, mandi juga bisa bertujuan membersihkan tubuh secara lahir dan batin sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Terlebih lagi mandi keramas atau mandi besar sebelum puasa juga bertujuan untuk membersihkan hati dari berbagai penyakit hati. Meski mandi keramas tidak wajib, namun amalan ini sangat penting dilakukan guna mempersiapkan diri kita dalam menyambut bulan yang suci nan mulia yaitu bulan Ramadhan. Hal ini agar jiwa dan raga kita siap untuk beribadah sepenuhnya kepada Allah SWT.

Yang terpenting sebelum puasa Ramadhan, kita tidak hanya sekedar membersihkan diri dengan mandi dan keramas. Tapi yang utama ialah membersihkan hati, menahan diri dan nafsu dalam segala hal. Jangan sampai saat puasa kita masih memiliki penyakit hati karena bisa menghambat ibadah kita di bulan Ramadhan. 

Tak terasa, datangnya bulan Ramadhan sebagai bulan yang suci sudah tinggal menghitung hari. Di bulan suci dan penuh berkah ini selalu menyimpan kerinduan bagi umat muslim di seluruh dunia.

Bulan Ramadhan juga selalu menjadi kesan tersendiri, selain mendapat banyak pahala dan syafaat, bulan Ramadhan juga mengeratkan tali silaturahmi antar keluarga. 

Ramadhan merupakan bulan yang paling mulia sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amal baik. Umat Islam baik laki-laki ataupun perempuan, diwajibkan untuk berpuasa pada siang harinya dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah di malam harinya seperti melakukan sholat tarawih.

Oleh sebab itu, pada malam hari di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meramaikan masjid dengan ibadah untuk menghidupkan malam Ramadhan dan mendapat syafaatnya.

Di bulan Ramadhan ini, Alquran sebagai petunjuk manusia diturunkan, memberi jalan dan peta hidup kepada manusia mengenai jalan mana yang harus dilalui dan jalan mana yang tidak boleh dilalui.

Selengkapnya...