Tips Ramadhan Nyaman, Cegah Makan Berlebihan hingga Teratur Minum Air Saat Malam

Berpuasa Ramadhan bukan hanya soal urusan agama.

oleh Hariz Barak diperbarui 27 Mar 2023, 13:02 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 13:02 WIB
Seseorang Sedang Mempersiapkan Hal Penting untuk Menjalani Puasa Ramadan
Ilustrasi Seseorang Sedang Mempersiapkan Hal Penting untuk Menjalani Puasa Ramadan (pexels/anna)

Liputan6.com, Jakarta - Berpuasa Ramadhan bukan hanya soal urusan agama. Ini juga merupakan kesempatan bagi Muslim di seluruh dunia untuk merefleksikan iman mereka dan memperbarui komitmen mereka terhadap keyakinan mereka.

Namun, praktik makan berlebihan selama jam-jam non-puasa telah menjadi kejadian umum.

Ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Karena itu, para profesional kesehatan dan ahli gizi mengatakan sangat penting untuk memprioritaskan kebiasaan makan yang sehat dan proporsional secukupnya.

Selain itu, perhatikan juga pilihan makanan selama bulan suci, demikian seperti dikutip dari The Daily Tribune, Senin (27/3).

Simak video pilihan berikut:

Hindari Gorengan dan Makanan Manis

Keutamaan Bulan Ramadan
Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/David

Menurut para ahli, mengonsumsi makanan yang digoreng, berminyak, dan manis selama puasa Ramadhan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menimbulkan risiko kesehatan yang serius seperti perlemakan hati, obesitas, dan hipertensi.

Dr Muhannad Jasim Isa, seorang dokter umum yang diwawancarai oleh The Daily Tribune, menekankan pentingnya mengonsumsi makanan sehat yang cocok untuk bulan suci untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan sekaligus meningkatkan kekuatan dan kesehatan tubuh.

"Pertama-tama kita harus menyadari bahwa antara 50% dan 70% tubuh kita terdiri dari air."

"Karena kita mengonsumsi rata-rata satu setengah hingga dua liter air per hari sepanjang hari normal, kita tidak boleh mengabaikan pentingnya melakukannya selama bulan suci."

Perbanyak Minum Air, Namun pada Saat yang Tepat

Dr. Isa menyarankan untuk menyebarkan konsumsi air selama waktu berbuka puasa daripada minum dalam jumlah besar sekaligus selama Berbuka Puasa atau Sahur, karena minum terlalu banyak air dapat menyebabkan dehidrasi sepanjang sisa hari karena keluaran urin yang berlebihan.

Penting untuk minum air secara teratur dan periodik di antara dua makanan utama.

Lebih lanjut Dr. Isa menekankan pentingnya melembapkan tubuh selama Ramadhan untuk mencegah dehidrasi.

Ia menyatakan, "Ada faktor penting lainnya selain air, yaitu vitamin seperti vitamin A, E, C, dan B, selain omega 3."

Mereka sangat penting untuk melembabkan tubuh selain manfaat lainnya, karena setiap vitamin melakukan beberapa fungsi bagi tubuh."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya