Liputan6.com, Jakarta Pemudik melalui Pelabuhan Ciwandan yang dikelola oleh Pelindo, bisa memesan tiket melalui Ferizy, aplikasi resmi milik PT ASDP Indonesia Ferry. Masyarakat yang membeli tiket mudik di hari keberangkatan, tidak akan terlayani secara sistem, guna menghindari kepadatan.
"Kesisteman tetap akan menggunakan atau melalui online tiketing Ferizy," ujar GM PT ASDP Indonesia Cabang Merak, Suharto, melalui keterangan resminya, dikutip Selasa (4/4/2023).
Baca Juga
Saat ini, aplikasi Ferizy terus dilakukan perbaikan dan penambahan fitur, untuk mempermudah pemesanan tiket, serta tidak mengalami gangguan saat puncak pemesanan tiket penyebrangan di jalur Selat Sunda.
Advertisement
Fitur yang akan ditambah seperti pemilihan lintasan Ciwandan-Panjang dan Ciwandan-Bakauheni. Sehingga pemudik bisa lebih mudah memilih pelabuhan yang akan digunakan untuk menyebrang.
"Saat ini sedang dilakukan update deployment beberapa fitur atau proses baru pada e-ticketing online Ferizy, alah satunya untuk layanan reservasi online untuk Lintasan Ciwandan-Panjang dan Ciwandan-Bakauheni," terangnya.
Penambahan Fitur
Penambahan fitur itu nanti akan diluncurkan setelah adanya surat resmi dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub), mengenai rute resmi perjalanan kendaraan pemudik, golongan kendaraan yang akan di layani, serta nama kapal yang akan digunakan mengangkut pemudik.
Dimana, belakangan ramai beredar informasi bahwa sepeda motor akan di fokuskan melalui Pelabuhan Ciwandan yang di kelola Pelindo.
"Waktu implementasi masih menunggu kepastian jadwal operasi kapal, jenis golongan dan periode waktu pengalihan golongan dari kementrian perhubungan," jelasnya.
Reporter: Yandhi Deslatama
Kabar Baik! Buruh Pelabuhan Bakal Dapat Angkutan Mudik Gratis
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah berkoordinasi dengan PT Pelindo (Persero) dan stakeholder terkait untuk mengupayakan fasilitas mudik gratis bagi pekerja dan buruh di lingkungan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, fasilitas mudik gratis tersebut bakal difasilitasi dengan menggunakan bus atau kereta api.
"Diharapkan upaya ini dapat mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor yang potensi kecelakaannya sangat tinggi," kata Adita dalam keterangan tertulis, Senin (27/3/2023).
Lebih lanjut, Adita menyampaikan, Kemenhub juga menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut.
Pertama, menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan. Di Pelabuhan Tanjung Priok misalnya, telah disiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut yang terjadi pada masa mudik Lebaran 2023.
Kedua, melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang telah disiapkan, untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam keadaan laik laut. Uji petik telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan.
Terakhir, menyiapkan fasiltias Command Center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengendalian operasi container dan non-container (multipurpose), termasuk pelayanan kapal.
Dengan begitu, lanjut Adita, kemungkinan terjadinya keramaian karena adanya pembatasan angkutan logistik menjelang hari Lebaran dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dilakukan antisipasi sebelum benar-benar terjadi.
"Kami juga terus berupaya mengurai kepadatan di pelabuhan saat lebaran, salah satunya dengan mengkaji kemungkinan penggunaan Pelabuhan Bojanegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan," ujar Adita.
Advertisement
Kuota Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggal 50 Persen, Segera Daftar!
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerangkan kuota mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut 2023 sudah terisi 2.768 motor dari total kuota 5.000 motor. Sedangkan untuk penumpangnya sudah terdaftar 6.306 orang dari total kuota 10.000 orang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt. Hendri Ginting mengatakan, kuota mudik gratis sepeda motor sampai dengan Minggu, 26 Maret 2022 pukul 15.30 WIB untuk arus mudik rute Tanjung Priok - Tanjung Emas keberangkatan tanggal 15 April 2023 masyarakat yang sudah mendaftar sebanyak 273 motor dan 602 orang sedangkan untuk keberangkatan tanggal 17 April 2023 sebanyak 1.089 motor dan 2.499 orang.
“Sedangkan untuk arus balik dengan rute Tanjung Emas - Tanjung Priok, untuk keberangkatan tanggal 25 April 2023 sudah terisi 389 motor dan 932 orang sedangkan untuk keberangkatan tanggal 28 April 2023 terisi 1.017 motor dengan 2.273 orang penumpang,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).
Pendaftaran Sabtu dan Minggu Tetap DilayaniPendaftaran mudik gratis sepeda motor tetap dilayani setiap hari termasuk hari Sabtu dan Minggu, hal tersebut merupakan komitmen dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis sepeda motor dengan menggunakan kapal laut.
“Pendaftaran secara offline tetap buka setiap hari meskipun hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur, kami tetap buka pendaftaran karena masyakat yang ingin mendaftar dan verifikasi mungkin tidak dapat dilakukan karena bekerja pada hari kerja. Ini bukti kami dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut untuk terus melayani masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis,” ujarnya.
Sebagai informasi Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jendral Perhubungan Laut pada tahun 2023 kembali mengadakan program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut.
Pendaftaran dan registrasi mudik motor gratis dilakukan secara online dan offline, untuk pendaftaran online melalui https://mudikgratis.dephub sedangkan untuk pendaftaran offline dilakukan di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Gedung Cipta lantai dasar Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jl. Medan Merdeka Barat no 8 Jakarta Pusat.