Â
Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan aksesori menjadi salah satu cara agar kendaraan tampil beda. Namun jika pasangnya asal, ataupun aksesori yang digunakan kurang berkualitas, maka ini bisa menjadi petaka. Terutama, saat menempuh perjalanan jauh, seperti mudik Lebaran.
Baca Juga
Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, ada beberapa aksesori aftermarket yang pantang digunakan di mobil saat mudik. Paling utama menyangkut soal ragam perangkat tambahan yang terkait dengan sistem kelistrikan.
Advertisement
"Aksesori kelistrikan dari aftermatket wajib dihindari atau digunakan, karena kita tidak tahu mengenai kualitas dan bagaimana cara pasangnya," terang Suparman seperti disitat dari laman resmi Auto2000.
"Dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah seperti hubungan arus pendek yang pastinya menimbulkan kerugian, apalagi saat menempuh perjalanan jauh keluar kota," tambahnya.
Ragam aksesori terkait kelistrikan untuk mobil memang cukup banyak variannya. Mulai dari lampu LED untuk penerangan, alarm, sistem audio, bahkan sampai hal-hal yang dianggap sepele seperti klakson.
Lebih lanjut dijelaskan, bila sebenarnya cukup banyak kasus kebakaran mobil akibat menggunakan aksesori kelistrikan yang bisa dijadikan pelajaran.
Efek Buruk
Berangkat dari kondisi tersebut lebih baik pengguna mobil tidak menggunakan variasi yang mengubah kelistrikan.
"Bukan hanya bahaya dari korsleting saja, tapi juga harus mengantisipasi gangguan lain. Contoh seperti aki mobil yang tiba-tiba tekor ketika mudik, tentu merepotkan, bahkan bisa bikin konsumen harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli aki baru," tegasnya.
Tidak hanya kelistrikan, untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan, Suparman juga mengimbau pengguna mobil untuk tidak menggunakan pelek aftermarket.
Hal ini mengingat rute perjalanan ke kampung halaman yang cukup beragam dan belum tentu pelek di luar bikinan pabrikan memiliki daya tahan yang baik
Advertisement