Liputan6.com, Jakarta - Majelis Taklim Sabilu Taubah tak bisa lepas dari sosok pendirinya, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dan tujuh rekannya. Ketujuh rekan yang awam itu adalah teman tongkrongan Gus Iqdam.
Sosok Gus Iqdam sudah banyak yang kenal. Namun, tak banyak yang tahu tujuh jemaah Sabilu Taubah pertama yang kerap pula disebut sebagai 7 garangan.
Advertisement
Baca Juga
Kisah tujuh garangan pertama ini menjadi salah satu dari tiga artikel paling populer di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (15/10/2023).
Sementara, dua artikel lain yang juga menjadi perhatian adalah artikel mengenai golongan yang menyesal di hari kiamat dan kisah Gus Iqdam dikejar-kejar penggemar, bahkan sampai wisata pantaipun sudah lagi tak aman.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kisah 7 Garangan Muasal Berdirinya Majelis Sabilu Taubah Asuhan Gus Iqdam
Mubaligh muda NU asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam membeberkan awal mula berdirinya Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Berdasarkan cerita, awalnya berdirinya majelis ta’lim ini tidak lepas dari 7 garangan yang ingin mengaji.
walnya majelis ta’lim ini memiliki jemaah tujuh orang. Namun, bertambah hari jumlah jemaahnya semakin banyak.
Dalam kurun waktu yang boleh dibilang tidak terlalu lama, jumlah jemaah Gus Iqdam telah mencapai puluhan ribu.
Banyak faktor yang menyebabkan perkembangan majelis ta’lim Sabilu Taubah ini begitu pesat. Selain faktor sosok Gus Iqdam yang mampu merangkul semua kalangan, juga sosok kakek dan kedua orang tuanya yang gemar tirakat dan sangat cinta pada ilmu pengetahuan agama.
Pun demikian dengan metode dakwah yang digunakan Gus iqdam ini sangat membumi. Materi yang beliau sampaikan tidak muluk-muluk dan bukan materi yang berat-berat.
Kalangan awam saja mampu mencerna yang beliau sampaikan.
Berikut ini kisah awal mula berdirinya Majelis Ta’lim Sabilu Taubah sebagaimana disampaikan sendiri oleh Gus Iqdam.
Advertisement
2. 5 Golongan Manusia yang Menyesal di Hari Kiamat, Siapa Saja?
Suatu hari nanti kehidupan di dunia akan berakhir. Peristiwa berakhirnya kehidupan di dunia dinamakan hari kiamat.
Hari kiamat sudah pasti akan terjadi meskipun waktunya tak diketahui oleh manusia. Allah SWT dalam firman-Nya di Al-Qur’an telah menjanjikan bahwa hari akhir itu akan datang.
Hari kiamat akan tiba jika tanda-tandanya sudah mulai tampak. Di antara tanda-tanda kiamat besar yang disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadis nabi yaitu munculnya Dajjal, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Nabi Isa, matahari terbit dari barat, dan lainnya.
Gambaran hari kiamat juga sudah banyak disinggung dalam Al-Quran maupun hadis nabi. Secara umum hari kiamat digambarkan sangat mengerikan, di mana alam semesta beserta isinya hancur. Gunung-gunung pun bagai kapas yang berhamburan.
Selain itu, pada hari kiamat juga akan ada golongan-golongan manusia yang menyesal karena perbuatannya selama hidup di dunia. Siapa saja mereka yang menyesal di hari kiamat?
3. Saat Wisata Pantai Sudah Tak Aman, Drama Gus Iqdam dan Istri Dikejar-kejar Penggemar
Pada umumnya, seseorang yang meluangkan waktu untuk berwisata. Yang dicari adalah refreshing, kesenangan, bisa juga kuliner, atau kenyamanannya.
Tapi bagaimana jika dai muda Gus Iqdam yang berwisata? Apakah Gus Iqdam bisa menikmati waktu wisata bersama istri dan anak semata wayangnya?
Di sela waktu pengajian yang seabrek itu, salah satu keinginan Gus Iqdam adalah berwisata dan berkumpul bersama keluarga.
Sebab, jadwal pengajian sudah padat. Bahkan dalam satu hari bisa sampai tiga tempat pengajian yang harus dihadiri.
Advertisement