Ternyata Gus Iqdam Pernah Batalkan Umrah Demi Sayangnya kepada Ning Nila, Duh.. Jadi Baper Nih

Ada sesuatu yang membuat Gus Iqdam gagal berangkat umrah... Salah satunya yakni ridho istri, Ning Nila yang kala itu baru melahirkan Gus Novel

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 12:30 WIB
Gus Iqdam dan Ning Nila (Tangkap Layar You Tube)
Gus Iqdam dan Ning Nila (Tangkap Layar You Tube)

Liputan6.com, Jakarta - Kesedihan dan kekecewaan ternyata pernah dialami dai muda NU Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini. Ternyata ia pernah gagal menjalankan ibadah umrah tahun lalu.

Padahal persiapan sudah cukup matang, termasuk membuat paspor. Paspor sudah jadi, pemberangkatan kurang satu minggu, namun harus dibatalkan,

Waktu itu seharusnya pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini melaksanakan ibadah umrah bersama ibunda tercinta, dan kakak-kakaknya.

Namun apa mau dikata, mereka gagal berangkat umrah. Nasi sudah menjadi bubur.

Namun karena kesabaran, ia tetap berangkat di tahun yang berbeda, dan suasana yang lebih indah menurutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Ini yang Ingin Disampaikan Gus Iqdam di Makam Rasulullah

Berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi Madinah
Tepat di sebelah makam dan mimbar Rasulullah terdapat raudhah yang biasanya digunakan jemaah untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.

"Kulo pingin menyampaikan salam panjenengan kalih Nabi Muhammad. Pertama sampai makam Kanjeng Nabi Muhammad saya akan sampaikan, salam dari jemaah, ya Rasullullah wonten salam saking Indonesia, jemaah ingkang taksih awon, orang-orang yang masih buruk. Kita-kita para pendosa, ahli maksiat, yang bangga dengan maksiat kangen pingin kepanggih, kepingin kumpul kalih panjennagan," kata Gus Iqdam sebelum berangkat umrah, yang tayang di TikTok Garangan ST.

Itu adalah keinginan Gus Iqdam menyampaikan salam dari jemaahnya saat di makam Rasululloh. "Dadi pertama teng makam nabi Muhammad niku ingkang badhe kulo aturaken," ujar Gus Iqdam.

Ternyata keberangkatan umrah tanggal 6 November in merupakan umrah pertamanya. Ia pernah berniat umrah namun gagal karena sesuatu persoalan, padahal dirinya sudah melengkapi diri dengan paspor.


Ternyata Sarungnya Digandholi Ning Nila

Gus Iqdam
Gus Iqdam (tiktok)

"Jujur kulo dereng umrah, tahun wingi dalem badhe diumrohke tiang, kalih Ibu, kulo sareng Gus Dalhar, Ning Neli, ndilalah kulo manten anyar. Ning Nila taksih demen demene kalih kulo, gandholan sarung ae, sak njero njerone sarung. Ini biar tidak terenyuh," jelas Gus Iqdam.

Ia bercerita jika pada awalnya ia boleh dan dizinkan oleh istrinya untuk berangkat umrah, makanya dirinya langsung membuat paspor. "Awale olih neng Ning Nila, kulo damel paspor," katanya.

Pada kisah berikutnya, ternyata keinginannya tak semulus yang dibayangkan. Sebagai pengantin yang masih baru dan anaknya masih kecil saat itu, menjadikan alasan istrinya tidak mengizinkan dirinya umrah.

"Bojo kulo mboten wani matur teng kulo, boten wani. Menang-meneng mrengut ngalor ngidul. Ibu kulo peka, Ning gak patia ikhlas coro kulo mangkat," kisah Gus Iqdam yang mengatakan jika istrinya tak setuju berangkat umrah, namun tidak berani ngomong hanya ditunjukkan dengan ekspesi keseharian diam dan cemberut.


Ini Hikmah dari Kegagalan yang Diterima dengan Ikhlas

Jemaah haji
Jemaah Haji saat berada di Masjidil Haram Makkah. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Alasan Ning Nila tak mengizinkan, adalah anaknya, Gus novel. Padahal paspor sudah jadi kala itu, dan seminggu lagi terbang ke Makkah Madinah.

"Cara orang ga terima takdir, mending pilih bertengkar, ribut. Bagi saya memang belum waktunya. Pilih di rumah saja, melanjutkan tugas ngaji, sholawatan, dan untuk menjaga keluarga. Ibu saya, gus Dalhar dan Ning Neli berangkat akhirnya," ujarnya.

"Ketika panjenangan sabar akan dimuliakan Allah, ketika njenengan ridho njenengan akan diistimewakan Allah. Saya berusaha menata hati waktu. Jane yo pegel, paspor wes dadi, bojo nggandoli," kata Gus Iqdam yang bertekad untuk sabar dan ridha.

"Sampai saya bilang ke istri, ikut sekalian, anak dibawa pakai stroler, Ifa diajak sekalian," kata Gus Iqdam menawarkan agar semua berangkatumrah.

"Mboten bah, mangke kulo kesel," kata Ning Nila yang ditirukan Gus Iqdam.

 


Diganti dengan Perjalanan Umrah Lebih Baik

Momen Gus Iqdam dan Ning Nila berfoto di Tanah Suci, di sela pelaksanaan ibadah umrah. (Foto: Istimewa)
Momen Gus Iqdam dan Ning Nila berfoto di Tanah Suci, di sela pelaksanaan ibadah umrah. (Foto: Istimewa)

Kala itu, lanjut Gus Iqdam, Bu nyai menanyakan soal keputusan keberangkatrannya. "Bu Nyai dawuh piye keputusanmu Le? Kulo jawab, dalem teng ndalem mawon, mbenjang Insya Allah enten wekdal malih," papar Gus Iqdam.

"Kita sabar, kita ridho, hasilnya luar bisa, akhirnya berangkat bersama 260 jemaah, bersama keluarga besar ibu, kakak saya dan ponakan lainnya," katanya sumringah.

Bagi Gus Iqdam, hal postif yang bisa menjadi hikmah ketika gagal berangkat umrah kala itu adalah ternyata Allah menyimpan rahasia yang luar biasa. "Ketika kita tidak sesuai rencana, dan kok tiba-tiba, seolah-lah dicancel Allah, Allah akan memberikan yang terbaik diluar dugaan kita," tandas Gus Iqdam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya