Dobel Keutamaan, Ini Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab Jumat 26 Januari 2024

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ayyamul Bidh 14 Rajab 1445 H bertepatan pada Jumat, 26 Januari 2024. Puasa Ayyamul Bidh Rajab hari kedua ini diamalkan oleh umat Islam sebagai bentuk perbuatan taat kepada Allah SWT.

Berdasarkan definisinya, puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Puasa ini dikerjakan di hari-hari yang malamnya cerah. Oleh karenanya disebut Ayyamul Bidh.

Hukum mengamalkan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah. Kesunnahan ini berdasarkan dari anjuran nabi yang disebutkan dalam hadis, di antaranya dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, bahwa dari ayahnya ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah). Dan beliau bersabda, ‘Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih

Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghozali memasukkan tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah (Ayyamul Bidh) sebagai hari yang diutamakan berpuasa di bulan Rajab. Oleh karenanya, puasa Ayyamul Bidh Rajab memiliki double keutamaan bagi yang mengerjakannya.

Sebagai panduan, berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh pada 13 Rajab 1445 H yang bertepatan tanggal 26 Januari 2024 lengkap dengan keutamaannya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam harus niat terlebih dahulu. Niat memiliki kedudukan penting dalam setiap amalan ibadah, termasuk hendak mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.

Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh Rajab hari pertama yang bertepatan pada Jumat, 26 Januari 2024.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. 

Di sisi lain, puasa di bulan Rajab yang merupakan bulan haram memiliki keutamaan sendiri. Hal ini sebagaimana dalam hadis berikut seperti dikutip dari NU Online Jatim.

“Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.” 

Demikian niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh Rajab. Semoga dapat mengamalkannya. Wallahu a’lam.