Momen Ning Nila Cium dan Dekap Erat-erat Hadiah Gus Iqdam di Ultahnya, Bikin Meleleh...

Liputan6.com, Jakarta - Permaisuri pendakwah kondang asal Blitar, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, Aning Nilatin Nihayah atau akrab disapa Ning Nila baru saja merayakan ultah-nya yang ke-24. Dalam momen ini, istri Gus Iqdam mendapat banyak surprise atau kejutan.

Tak lupa, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini memberikan hadiah spesial untuk istri tercintanya. Dalam tayangan itu keduanya terlihat sangat bahagia dan semakin romantis.

Sebagaimana diketahui, Ning Nila lahir pada 8 Februari tahun 2000 di Kediri, Jawa Timur. Di tahun 2024 ini, Ning Nila telah genap berusia 24 tahun.

Perayaan ultahnya yang digelar cukup meriah. Tentu saja hal ini membuat Ning Nila terihat kaget namun tetap bahagia.

Rasa tak percaya dan bahagia berbaur menyelimuti hatinya. Hal ini terlihat dari tayangan video yang diunggah oleh akun YouTube ABRI Media, Selasa (08/02/2024).

Simak Video Pilihan Ini:

Kehadiran Ning Nila di lokasi perayaan ultahnya ini langsung disambut suami tercinta, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dengan romantis.

Ia pun langsung memberikan buket berisi bunga berwarna merah dan putih kepada sang istri. Terlihat Ning Nila sangat senang menerima hadiah pemberian suaminya itu.

Hadiah pemberian suaminya di ulang tahunnya  ia cium berkali-kali dan didekapnya erat-erat. seakan-akan tak ingin melepaskan pemberian suaminya itu walau barang sesaat.

Dalam suasana bahagia ini, dai muda asal Blitar memberikan ucapan yang terselip doa untuk istrinya. Gus Iqdam berharap, Ning Nila selalu menjadi pendamping hidupnya sampai ajal menjemputnya.

Selain itu, Gus Iqdam juga berharap kepada Ning Nila untuk menjadi ibu yang terbaik buat anak-anaknya dan mendapatkan umur yang berkah.

“Semoga senantiasa menjadi istri yang mendampingi saya seumur hidup,” ucapnya.

“Amiiiin ya Allah,” sahut para jemaah menjawab harapan dari Gus Iqdam.

“Menjadi wanita yang sholihah, menjadi ibu terbaik buat anak-anak saya,” sambungnya.

“Semoga umurnya yang barokah,” ucapnya lagi.

Sudah menjadi kebiasaan Gus Iqdam dalam setiap momen selalu menyelipkan kalimat yang mengundang tawa. Tak terkecuali di hari spesial bagi istrinya.

Ia berkelakar dan menanyakan perihal ultah yang ke berapa kepada jemaah ST Nyell. Rupanya ia sendiri tak hafal perihal usia istrinya ini.

“Umur yang ke berapa ini?” tanya Gus Iqdam.

“Ha…ha…ha…” sahut para jemaah.

“Dua puluh empat, hafal saya..,” sergahnya tidak ingin mengecewakan istrinya.

“Ha…ha…ha..” kembali terdengar riuh tawa jemaah ST Nyell.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul