Liputan6.com, Jakarta - Mandi adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh setiap orang dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mandi diartikan sebagai aktivitas membasuh tubuh dari kepala sampai kaki dengan menggunakan air dan sabun.
Dalam Islam, mandi bukan sekadar untuk membersihkan diri, tapi juga menjadi ibadah yang dapat bernilai pahala. Mandi dalam khazanah Islam ada kalanya wajib, sunnah, mubah, atau makruh.
Mandi yang dihukumi sunnah seperti mandi untuk sholat Jumat dan mandi di hari raya. Mandi mubah adalah mandi yang hanya untuk menyegarkan atau membersihkan badan.
Advertisement
Baca Juga
Adapun mandi yang dihukumi makruh ketika seorang muslim melakukannya dengan cara menyelam saat berpuasa di siang hari.Â
Lantas, bagaimana dengan mandi wajib? Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan untuk menyucikan diri dari hadas besar agar bisa melaksanakan sholat dan ibadah lainnya.Â
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang harus mandi wajib. Simak berikut penjelasannya.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Sebab-Sebab Mandi Wajib
1. Berhubungan Suami Istri
Setelah berhubungan badan dengan pasangan, maka kedua suami istri tersebut diwajibkan untuk melakukan mandi. Walaupun dalam prosesnya tidak mengeluarkan mani sekalipun.
Sesuai dengan hadits Nabi yang berarti, "Apabila dua yang dikhitan bertemu, sesungguhnya telah diwajibkan mandi meskipun tidak keluar mani." (HR. Muslim)
2. Keluar Air Mani
Jika seorang pria mengeluarkan mani, baik disengaja maupun tidak disengaja, maka diwajibkan baginya untuk bersuci dari hadas besar tersebut dengan mandi wajib.
3. Meninggal Dunia
Hukum untuk melakukan mandi wajib setelah meninggal adalah fardu kifayah. Artinya, orang yang meninggal bukan mandi sendiri, namun orang yang masih hidup wajib memandikannya, kecuali mayit meninggal dalam keadaan syahid.
Advertisement
Sebab-Sebab Mandi Wajib
4. Suci dari Haid
Ketika haid, wanita dilarang untuk melakukan ibadah-ibadah termasuk sholat dan puasa. Setiap wanita yang sudah selesai haid, dirinya wajib untuk membersihkan dari hadas besar tersebut dengan mandi janabah dan kembali menjalankan kewajiban sholat dan lainnya.
5. Setelah Bersih dari Nifas
Darah nifas juga digolongkan sebagai hadas besar. Oleh karena itu, seorang ibu yang sudah selesai masa nifasnya diwajibkan bersuci dengan cara mandi besar.
Berdasarkan penjelasan di atas, jika seseorang mengalami satu di antara hal-hal tersebut maka diwajibkan mandi agar bisa melaksanakan ibadah. Wallahu a’lam.