Amalan Mudah Agar Nikmat dan Khusyuk Beribadah di Bulan Ramadhan dari Gus Iqdam

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 2024. Mubaligh muda kondang asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam membocorkan amaliah agar kita merasa nikmat dan khusyu ketika beribadah di bulan Ramadhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2024, 09:30 WIB
Gus Iqdam (SS: YT BSS Audio Production)
Gus Iqdam (SS: YT BSS Audio Production)

Liputan6.com, Cilacap - Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 2024. Mubaligh muda kondang asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam membocorkan amaliah agar kita merasa nikmat dan khusyuk ketika beribadah di bulan Ramadan.

Pada bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan berpuasa satu bulan penuh. Biasanya orang akan merasa kaget saat hari-hari pertama melaksanakan ibadah puasa ini.

Oleh sebab itu, sebenarnya ada tuntunan Rasulullah SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan agar mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah di bulan Syaban, salah satunya ialah memperbanyak puasa di bulan ini.

عن أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ. قَالَ: ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ. (رواه النسائي وأبو داود وابن خزيمة. صحيح)

Artinya, “Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid ra: ‘Aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat anda berpuasa satu bulan dari berbagai bulan sebagaimana puasa anda dari bulan Sya’ban.’ Beliau menjawab: ‘Sya’ban itu bulan yang dilupakan manusia di antara Rajab dan Ramadhan. Sya’ban adalah bulan yang di dalamnya amal-amal dilaporkan kepada Tuhan semesta alam, maka aku senang amalku dilaporkan sementara aku sedang dalam kondisi berpuasa’.” (HR An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah. Shahîh).

Salah satu tujuan dari ibadah puasa sunnah di bulan Sya’ban ialah mempersiapkan fisik supaya tidak kaget ketika melaksanakan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.

Simak Video Pilihan Ini:

Amalan Mudah dari Gus Iqdam

Gus Iqdam
Gus Iqdam (tangkap layar)

Jika ingin nikmat dan khusyuk sekaligus terasa ringan beribadah di bulan Ramadhan, Gus Iqdam menyarankan sebaiknya ketika memasuki bulan Sya'ban ini secara khusus ditujukan untuk mempersiapkan kedatangan bulan Ramadhan.

Persiapan-persiapan menyambut Ramadhan, di bulan Sya'ban bisa dengan meningkatkan ibadah-ibadah khususnya melaksanakan puasa sunnah di bulan Sya'ban agar nantinya ketika kita memasuki bulan puasa, fisik kita sudah terbiasa. 

"Jadi manusia itu kalau bulan di bulan Sya'ban itu khususnya untuk mempersiapkan menyambut bulan Ramadhan," terang Gus Iqdam dikutip dari tayangan Youtube BSS Audio Production, Senin (04/03/2024).

Sebab salah satu keistimewaan bulan Ramadhan ini ialah merupakan bulan yang dapat menghapus dosa-dosa kita.

"Jika ingin melaksanakan ibadah itu enak terus. Bulan Ramadhan ini benar-benar menjadi bulan yang menghapus dosa-dosa kita," sambung pendakwah muda ini. 

Di bulan Ramadhan, Gus Iqdam menekankan pentingnya penyucian diri. Ia pun lantas menanyakan kepada jemaah perihal cara menyucikan diri.

"Salah satunya yang perlu kita benahi karena ini bulan untuk menyucikan diri, bagaimana caranya?" tanya Gus Iqdam kepada jemaah.

Ia pun kemudian menerangkan penting menumbuhkan sifat kasih sayang kepada sesama manusia.

"Salah satunya, silahkan kita membiasakan sifat ulfah, kasih sayang," terangnya.

Kasih saya yang dimaksud Gus Iqdam ialah menjalin hubungan baik dengan sesama manusia atau hablumminannas.

"Akhirnya pun resep untuk mensucikan diri, untuk membersihkan diri, yaitu dengan sifat kasih kasih sayang sesama menungso, habluminannas," pungkas Gus Iqdam.

 

Keistimewaan-keistimewaan Bulan Ramadhan (1-5)

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (dok.unsplash/ Artur Aldyrkhanov)

Menukil NU Online, diantara keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat:

1. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu

Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

"Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (HR. Ahmad).

 2. Allah SWT membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda:

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ   

"Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka,"(HR Tirmidzi).

3. Puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya

Rasulullah SAW bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

"Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar," (HR Muslim).

4. Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari dan Muslim).

5. Barangsiapa memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

"Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad).

Keistimewaan-keistimewaan Bulan Ramadhan (6-10)

6. Sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.

أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ 

"Rasulullah SAW pemah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan,” (HR Tirmidzi)

7. Orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan, maka dosa-­dosanya diampuni oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).

 8. Doa orang yang berpuasa adalah mustajab

Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ 

"Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya," (HR Baihaqi).

9. Puasa dan ِAl-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang yang mengerjakannya kelak dihari kiamat.

Rasulullah SAW bersabda:

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

"Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, ِAl-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur dimalam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat,” (HR Ahmad).

10. Orang yang melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti melakukan Haji.

Rasulullah SAW bersabda:

فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ

"Sesungguhnya umrah dibulan Ramadhan sama dengan pahala haji," (HR Bukhari).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya