Liputan6.com, Jakarta - Banyak Muslim sering bertanya mengapa doa mereka tidak diterima atau didengar. Padahal untuk diketahui, Allah mendengar semua doa Anda. Dia tidak pernah membiarkan satu pemain pun terbuang sia-sia, dan tidak datang ke sisi lain yang membutuhkan dedikasi dan semua perhatian Anda.Â
Berikut ini waktu terbaik untuk berdoa di mana doa akan dikabulkan seperti dihimpun dari berbagai sumber:
Baca Juga
1. Pada sepertiga malam terakhir
Tahajud atau menjelang subuh merupakan waktu yang wajib bagi seseorang untuk melaksanakan shalat. Ketenangan malam dapat membantu Anda terhubung dengan Allah dan berdoa. Amalan ini didukung oleh hadis Sahih Al-Bukhari.
Advertisement
2. Saat Sujud
Saat Anda melakukan sujud, yaitu tindakan sujud selama shalat, kepala Anda menyentuh tanah sebagai tanda berserah diri kepada Allah. Posisi rendah hati ini adalah momen yang tepat untuk mencurahkan isi hati dan berdoa. Sama seperti sepertiga malam terakhir, amalan ini juga terdapat dalam Sahih Al-Bukhari.
3. Antara Azan dan Iqamah
Peralihan antara Azan dan Iqamah, dimulainya shalat yang sebenarnya, merupakan waktu khusus untuk berdoa. Ini adalah kesempatan singkat ketika Anda dapat dengan sungguh-sungguh berdoa untuk kebutuhan Anda.
Praktek ini disebutkan dalam sumber-sumber Islam yang dapat dipercaya seperti Ahmad, Abu Daud, dan Tirmizi.
4. Di akhir shalat wajib
Setelah Anda menyelesaikan shalat wajib, inilah waktu yang dianjurkan untuk berdoa. Saat-saat pasca salat adalah saat kedekatan spiritual dengan Allah, dan permohonan Anda pada waktu tersebut sering kali dikabulkan. Praktek ini didokumentasikan dalam Tirmizi.
5. Saat Hujan
Hujan merupakan tanda nikmat dan rahmat Allah. Saat Anda menyaksikan hujan, ini saat yang tepat untuk berdoa, karena pada saat itulah doa Anda lebih mungkin diterima. Praktek ini didukung oleh sumber-sumber otentik seperti Abu Daud dan Ibnu Majah.
6. Saat Bepergian
Bepergian adalah saat berdoa memohon keselamatan, bimbingan, dan keberkahan bagi diri sendiri. Hal ini dibuktikan berdasarkan hadis Bukhari.
7. Saat berbuka puasa
Pada momen berbuka puasa, saat Anda berbuka puasa di bulan Ramadan, doa Anda memiliki makna yang istimewa. Setelah seharian berpuasa, hati Anda dipenuhi rasa syukur, menjadikannya saat yang tepat untuk berdoa sesuai kebutuhan Anda. Praktek ini didokumentasikan dalam Tirmizi.
Advertisement
8. Setelah mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad (SAW)
Nabi Muhammad (SAW), dicintai oleh seluruh umat Islam. Membaca durood sharif adalah bagian penting dari kehidupan setiap muslim. Setelah membaca durood seseorang dapat berdoa untuk mendapatkan tidak hanya berkah tetapi juga keinginan duniawi.
9. Pada hari 'Arafah
Hari 'Arafah adalah hari penting selama ibadah haji. Namun, meskipun Anda tidak sedang menunaikan ibadah haji, hari ini memiliki arti khusus untuk berdoa. Ini adalah saat ketika umat Islam mencari pengampunan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Amalan ini disebutkan dalam Tirmizi.
10. Ketika menjenguk orang sakit
Saat Anda menjenguk seseorang yang sedang sakit, doa tulus Anda dapat memberikan kenyamanan dan kesembuhan. Kehadiran dan permohonan tulus Anda dapat memberikan penghiburan bagi orang yang sakit, dan ini merupakan tindakan kebaikan. Praktek ini juga didokumentasikan dalam Tirmizi.
Kesimpulan:
Allah mencintai kita semua, dan Dia mendengarkan semua kekhawatiran, kesedihan, dan semua hal yang menjadi penyebab kecemasan dan stres dalam hidup kita. Kita harus menaruh kepercayaan yang kuat padanya dan menjaga kepercayaan padanya agar lebih penting untuk mewujudkan keajaiban.
Nabi kita tercinta Muhammad (SAW) juga telah mengajarkan cara berdoa, dan satu-satunya penekanan adalah berdoa dengan tenang, dan dengan sepenuh hati dengan air mata yang terlibat di dalamnya, ini akan membantu mewujudkan doa jika doanya sah.
Advertisement