Keutamaan Dahsyat Istighfar, Baca Astaghfirullah 70 Kali akan Menghapus 700 Dosa Kata Habib Jindan

Salah satu cara memohon ampun kepada Allah SWT adalah dengan beristighfar. Bagi orang yang banyak membaca kalimat thayyibah ini, ia akan mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 21 Jul 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi dzikir istighfar
Sejumlah jemaah melaksanakan dzikir di Mesjid Raya Medan, Sumatra Utara, Minggu (15/8). Berdzikir merupakan salah satu aktivitas ibadah yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadan. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita sering lalai, sering lupa, dan sering tidak taat kepada Allah SWT. Maka, sudah seharusnya kita memohon ampun kepada Allah sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Nuh ayat 10.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ 

Artinya: “Lalu, aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun.”

Salah satu cara memohon ampun kepada Allah SWT adalah dengan istighfar. Bagi orang yang banyak membaca kalimat thayyibah ini, ia akan mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda,

طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

Artinya: “Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” (HR Ibnu Majah)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Keutamaan Istighfar Penjelasan Habib Jindan

Habib Jindan bin Novel
Habib Jindan bin Novel menyebutkan empat golongan yang tak akan diampuni Allah di bulan Ramadhan. (Tangkap layar YouTube Thoha TV)

Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan menjelaskan tentang keutamaan istighfar dalam sebuah ceramahnya. Disebutkan bahwa membaca istighfar akan menghapus dosa seorang hamba.

إِسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ، فَإِنِّي إِسْتَغْفَرتُ رَبِّي كُلَّ يَوْمٍ سَبْعِيْنَ مَرَّةً

“Istighfarlah kalian kepada Allah. Saya sehari semalam minta ampun kepada Allah 70 kali, kata Rasulullah SAW,” tutur Habib Jindan mengutip perkataan nabi, dinukil dari di YouTube Al Fachriyah, Sabtu (20/7/2024).

“Nabi bilang dalam hadis, barang siapa yang tiap hari membaca astagfirullah 70 kali, maka Allah ta’ala ampunkan dia 700 dosa,” tambahnya menjelaskan.


Bacaan Sayyidul Istighfar dan Keutamaannya

Dzikir
Amalan mudah berpahala surga, diantaranya dzikir setelah shalat fardhu dan sebelum tidur. (Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Bacaan istighfar bukan hanya ‘astaghfirullah’. Terdapat beberapa bacaan yang dapat kita amalkan. Salah satunya adalah sayyidul istighfar. 

Sayyidul istighfar merupakan induk atau raja dari bacaan istighfar. Sayyidul istighfar berisi tentang pengakuan dan permohonan ampun seorang hamba akan dosanya.

Adapun bacaan sayyidul istighfar arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ 

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta. 

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

Mengutip laman NU Online, ada keutamaan yang luar biasa bagi orang yang membaca sayyidul istighfar. Keutamaan sayyidul istighfar dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW berikut yang terdapat dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Syaddad bin Aus.

“Siapa yang membaca sayyidul istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga. Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca sayidul istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga,” demikian sabda Rasulullah SAW.

Dalam kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi memasukkan sayyidul istighfar ke dalam doa harian. Bacaan sayyidul istighfar dianjurkan untuk dibaca saat pagi dan sore hari.

Wallahu'alam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya