Fakta Miris, Habis Ngaji Banyak yang Tak Berdoa Kata Ustadz Adi Hidayat

Berdoa setelah mengaji adalah salah satu cara untuk meminta keberkahan dari ayat-ayat yang telah dibaca

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2024, 22:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 22:30 WIB
UAH
Ustadz adi Hidayat (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama muda Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan keprihatinannya terhadap kebiasaan sebagian umat Islam yang sering kali lupa berdoa setelah selesai mengaji.

Dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @Ilmuagamabekalakhirat, UAH menyoroti pentingnya melengkapi kegiatan ngaji dengan doa, sebuah amalan yang kini jarang dilakukan oleh banyak orang.

Menurutnya, berdoa setelah mengaji adalah salah satu cara untuk meminta keberkahan dari ayat-ayat yang telah dibaca. "Kalau habis ngaji doa ini yang jarang sekali dilakukan sekarang," kata Ustadz Adi Hidayat.

UAH menegaskan bahwa doa setelah mengaji bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah bentuk permohonan agar ilmu yang telah dipelajari bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadz Adi Hidayat menyayangkan kebiasaan beberapa orang yang langsung menutup majelis setelah mengaji tanpa diikuti dengan doa. Termasuk juga setelah mengaji dan membaca Al-Qur'an.

Simak Video Pilihan Ini:

Kalau Sudah Ditutup Selesai, Harusnya Dilanjut Doa

Ilustrasi Islami, muslimah, berdoa
Ilustrasi berdoa. (Foto oleh SERHAT TUÄž: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-perempuan-kaum-wanita-muda-20558485/)

"Saya melihat kadang habis ngaji itu tutup, selesai," ujarnya. Menurutnya, meskipun mengucapkan 'Sadaqallahul adzim' Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya adalah hal yang baik, namun lebih baik lagi jika dilanjutkan dengan doa yang memohon rahmat dan keberkahan.

UAH juga menekankan bahwa doa setelah mengaji merupakan cara untuk memohon bimbingan dan cahaya dari Al-Qur'an dalam menjalani kehidupan.

"Setelah itu doa, 'Ya Allah rahmati kami dengan rahmatMu, berikan cahaya Al-Qur'an dalam hidupku'," tutur Ustadz Adi Hidayat, mencontohkan salah satu doa yang bisa dipanjatkan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, doa setelah mengaji juga bisa menjadi sarana untuk memohon agar Al-Qur'an menjadi teman dalam kehidupan dunia dan akhirat.

"Jadikan Al-Qur'an temanku di dunia dan syafaatku di akhirat," tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Al-Qur'an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk menjadi panduan hidup yang memberi syafaat kelak di akhirat.

Doanya Bisa Begini

Ilustrasi doa, harapan, Islami
Ilustrasi doa, harapan, Islami. (Image by jcomp on Freepik)

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat mengajak jamaah untuk menjadikan doa sebagai bagian tak terpisahkan dari setiap aktivitas ibadah, termasuk mengaji.

"Berikan keberkahan dari ayat-ayat yang aku baca," ujarnya, mengingatkan betapa pentingnya meminta keberkahan dari setiap ayat yang telah dipelajari dan diresapi.

Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa doa setelah mengaji adalah bentuk penghormatan terhadap Al-Qur'an dan menunjukkan ketulusan hati dalam belajar.

"Sekali lagi, habis ngaji, jangan lupa doa. Ini bentuk ketulusan kita kepada Allah dan penghormatan terhadap Al-Qur'an," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Menurutnya, dengan berdoa, kita menunjukkan bahwa kita menghargai dan ingin mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa dengan berdoa, kita memohon perlindungan dan bimbingan Allah agar tidak salah dalam mengamalkan ilmu yang telah kita pelajari.

"Doa itu penting untuk memohon agar Allah membimbing kita dalam mengamalkan ilmu," tandasnya.

Ia menambahkan bahwa doa setelah mengaji bisa menjadi sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya