UAH Bagikan Doa untuk Menyembuhkan Segala Penyakit, Yuk Amalkan

Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat alias UAH membagikan doa untuk menyembuhkan segala penyakit yang bersumber dari Al-Qur'an. Mari kita amalkan.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 22 Sep 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2024, 20:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH)
Ulama kharismatik, Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat alias UAH mengungkapkan suatu rahasia penting dalam Al-Qur’an untuk orang yang sedang sakit atau tengah menghadapi berbagai permasalahan hidup.

UAH mengatakan, ujian-ujian tersebut diberikan Allah kepada umat manusia agar kita sadar hanya sekadar seorang hamba. Kesadaran ini akan membuat seorang hamba bermohon kepada Allah SWT.

“Kalau kita masih angkuh, masih merasa kita mampu, Allah akan berikan yang lebih daripada itu sampai dipaksa kita mengakui kemanusiaan kita, kehambaan kita, dan memohon (ampun) kepada Allah,” kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Sabtu (21/9/2024).

Rumus tersebut dapat ditemukan dalam Al-Qur’an surah Al-An’am ayat ke-42. Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَآ اِلٰٓى اُمَمٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَاَخَذْنٰهُمْ بِالْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُوْنَ 

Artinya: “Sungguh, Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, (tetapi mereka membangkang,) kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar tunduk merendahkan diri (kepada Allah).”

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kembali kepada Allah saat Diuji

Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat. (YouTube Adi Hidayat Official)

“Jadi kalau kita ingin segera mengatasi kesulitan kita, sulit di ekonomi, sulit di kesehatan kita, penyakit atau lainnya, maka cara sederhananya adalah kembali pada Sang Pencipta, minta solusi. Kadang-kadang butuh situasi yang sulit untuk meyakinkan kita dan menyadarkan kita (hanya seorang hamba),” tutur UAH.

UAH meminta muslim mendekati sumber solusi (Allah) jika ingin masalahnya diselesaikan. Namun yang sering terjadi, alih-alih mendekatkan diri, tapi malah mengerjakan perbuatan yang jauh dari rida-Nya.

“Anda sadar Allah Maha Pemberi Solusi, tapi Anda mengerjakan perbuatan yang tidak Allah sukai. Bagaimana Allah mengentaskan segala kesulitan kita?” imbuhnya.

Doa Sembuh dari Segala Penyakit

Tanggapi Debat Terakhir, Ustaz Adi Hidayat Apresiasi Sikap Para Paslon: Teduh Namun Tetap Substansial
Tangkapan layar channel Youtube Adi Hidayat Official yang diunggah Senin (5/2/2023).

Sebagaimana dikatakan UAH, ketika seseorang sakit pada dasarnya adalah agar dia kembali kepada Allah SWT dan mengakui seorang hamba. Kemudian dia mendekatkan diri dan berdoa.

Adapun doa yang dipanjatkan untuk menyembuhkan segala penyakit adalah doa Nabi Ayyub AS, sebagaimana disebut dalam firman-Nya.

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." [Q.S. Al-Anbiya: 83]

Merujuk pada ayat tersebut, doa menyembuhkan segala penyakit yang dibagikan UAH adalah sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Allahumma annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn.

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." 

“Lakukan sholat malam, minta kepada Allah dalam sujud kita. Allahumma annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn,” kata UAH.

Jika membaca doa tersebut, maka Allah SWT akan mengabulkan permintaan kesembuhannya, sebagaimana disebut dalam ayat ke-84.

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَۚ 

Artinya: “Maka, Kami mengabulkan (doa)-nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya, Kami mengembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami melipatgandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami dan pengingat bagi semua yang menyembah (Kami).”[Q.S. Al-Anbiya: 84]

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya