Liputan6.com, Cilacap - Pendakwah keturunan Arab dan Indonesia, Syekh Ali Jaber menerangkan permasalahan yang kerap dialami banyak orang, yakni malas beribadah.
Sebagai seorang muslim, melakukan ibadah baik wajib atau sunah menyebabkan kita termasuk golongan yang beruntung di hari kiamat.
Advertisement
Namun karena suatu hal atau yang lainnya, rasa malas beribadah tidak bisa kita hindari.Dalam kondisi demikian, pendakwah berparas Arab yang fasih berbahasa Indonesia ini menekankan supaya muslim bersegera bertobat dan membaca istighfar.
Advertisement
Baca Juga
“Jadi ketika kita merasa kekurangan ibadah, segera bertaubat dan istighfar,” tegasnya dikutip dari tayangan YouTube Short @syekhalijaberindonesia, Senin (16/12/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Penyebab Malas Beribadah
Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa penyebab malas beribadah ternyata berasal dari diri kita sendiri yang hidup penuh lumuran dosa. Dosa sebagai penghalang seseorang untuk giat beribadah.
“Karena kekurangan ibadah bukan karena malasmu, bukan karena merasa diri sudah bosan beribadah, tidak! pasti ada dosa,” paparnya.
Jika kita merasa malas beribadah, maka yang patut dilakukan ialah instrospeksi diri dengan mengingat dosa-dosa dan kesalahan kita.
“Harus bertanya diri, dosa apa yang saya lakukan sambil saya begitu malas ibadah? dosa apa yang saya lakukan sambil sudah berubah sifat saya,” sambungnya.
Advertisement
Rutin Membaca Istighfar
Syekh Ali Jaber melanjutkan bahwa ketika tingkat ibadah kita menurun tidak sebagaimana dulu yang disebabkan oleh dosa-dosa yang telah kita perbuat, maka hal terbaik yang mesti kita lakukan ialah rutin membaca istighfar.
“Dulu saya suka sholat di masjid, kok kenapa sekarang tidak suka ke masjid? Ada apa itu? Saking bahayanya dosa,” paparnya.
“Makanya kalau kita terus beristigfar selalu beristigfar jangankan kita beristigfar karena dosa maksiat, beribadah saja kita butuh Istigfar,” imbuhnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul