Liputan6.com, Cilacap - Mencari-cari keburukan atau mencari kejelekan orang lain ialah perilaku jahat yang jarang kita sadari. Terlebih data telah mengetahui lantas menceritakannya kepada orang lain.
Al-Qur’an menerangkan saat menceritakan keburukan orang lain atau ghibah itu laksana sedang memakan daging saudaranya yang telah meninggal dunia. Firman Allah:
Advertisement
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12).
Advertisement
Baca Juga
Berkaitan dengan mencari-cari kesalahan orang lain, Buya Yahya mengisahkan seorang wali atau kekasih Allah yang sama sekali tidak ingin melihat kejelekan orang lain. Sebab itu, ia pun melakukan hal menakjubkan ini.
Simak Video Pilihan Ini:
Lakukan Sedekah agar Tak Bisa Lihat Keburukan Orang Lain
Buya Yahya mengawali kisahnya dengan menerangkan bahwa membuka aib orang lain dan mencari-cari kekurangan orang lain itu perbuatan yang sangat keji.
“Membuka aib orang lain, naudzubillah. Mencari-cari kekurangan orang lain,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (19/01/2025).
Buya Yahya menekankan agar dalam menjalani kehidupan di dunia dengan sebaik-baiknya sebagaimana dicontohkan oleh para kekasih Allah SWT.
“Jadi harus kita jadikan cara hidup yang baik," ungkapnya.
Lebih dalam Buya Yahya menceritakan bahwa jangankan berusaha menyelidikii kesalahan orang lain, para wali atau kekasih Allah dahulu sampai-sampai melakukan sedekah dan berdoa karena saking tidak inginnnya mengetahui kejelekan orang lain.
“Sementara para kekasih Allah dulu, kalau keluar rumah ingin bertemu dengan orang itu bersedekah,” kisahnya.
“Setelah bersedekah beliau meminta, “Ya Allah dengan sedekahku ini tutuplah kekurangan-kekurangan hamba-hamba-Mu agar aku tidak melihatnya,” imbuhnya.
“Sedekah biar tidak melihat kekurangan orang lain!” tandasnya.
Advertisement
Kasihan Hidupnya Orang yang Suka Buka Aib Orang Lain
Lain halnya yang kerap dilakukan orang-orang saat ini. Jangankan sampai melakukan hal sebagaimana yang dilakukan kekasih Allah di atas, malahan yang semula kita tidak tahu, justru dengan sekuat tenaga mencari-cari kejelekan orang lain.
“Hari ini buka-buka kekurangan orang, emang ada mata jahil, hati jahil, tangan jahil," paparnya.
“Itu ada HP nya temannya singgah di depan dia 5 menit saja sudah terbuka semuanya itu,” kata Buya Yahya mencontohkan.
“Dia sudah bisa menyimpulkan bahwasannya dia begini-begini," imbuhnya.
Buya Yahya menegaskan bahwa perbuatan itu sangat keji dan akan merugikan pelakunya di akhirat kelak.
“Kasihan dasar si busuk hati, kasihan dia hidupnya, kepengin tahu saja orang,”
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul