Tak selamanya pejabat Indonesia mendapat perlakuan istimewa di luar negeri, terutama di tanah Arab. Inilah yang dialami Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu di VIP Lounge Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu 6 Oktober, tengah malam waktu setempat atau Senin subuh WIB.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com Senin (7/10/2013), Anggito Abimanyu hanya kebagian lorong yang membelah VIP Lounge. Padahal, pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah, sebelumnya telah memesan salah satu ruangan VIP.
Ada sembilan anggota Media Center Haji (MCH) Daker Jeddah yang dikoordinasikan Iwan Supriadi dari Pinmas Kemenag yang duduk di ruang VIP. Mereka bahkan sudah `duduk manis` menunggu di salah satu ruangan VIP yang sehari sebelumnya dipakai oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Namun para pejabat se-Daker Jeddah hanya bisa mengangkat bahu. Ternyata, ruang VIP yang mereka pesan `diserobot` pihak lain. Mereka harus meninggalkan ruangan tersebut.
Ironisnya, `sang penyerobot` itu adalah `klien` Dirjen Haji, PT Cordova, salah satu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Rombongan Cordova beranggotakan jamaah haji yang terdiri dari para selebritas. Di antaranya Sultan Jorghi dan istrinya, Annisa Trihapsari, serta Muchdi PR, mantan Direktur V Badan Intelijen Negara. (Eks)
Berdasarkan pantauan Liputan6.com Senin (7/10/2013), Anggito Abimanyu hanya kebagian lorong yang membelah VIP Lounge. Padahal, pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah, sebelumnya telah memesan salah satu ruangan VIP.
Ada sembilan anggota Media Center Haji (MCH) Daker Jeddah yang dikoordinasikan Iwan Supriadi dari Pinmas Kemenag yang duduk di ruang VIP. Mereka bahkan sudah `duduk manis` menunggu di salah satu ruangan VIP yang sehari sebelumnya dipakai oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Namun para pejabat se-Daker Jeddah hanya bisa mengangkat bahu. Ternyata, ruang VIP yang mereka pesan `diserobot` pihak lain. Mereka harus meninggalkan ruangan tersebut.
Ironisnya, `sang penyerobot` itu adalah `klien` Dirjen Haji, PT Cordova, salah satu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Rombongan Cordova beranggotakan jamaah haji yang terdiri dari para selebritas. Di antaranya Sultan Jorghi dan istrinya, Annisa Trihapsari, serta Muchdi PR, mantan Direktur V Badan Intelijen Negara. (Eks)