Peringatan Dini Pemerintah Terkait Mudik Lebaran 2022 : Berangkat 25 - 27 April, Hindari 28 - 29 April

Pemerintah menyarankan agar pemudik bisa melakukan aktivitasnya sebelum tanggal 28 April 2022.

oleh Inung Budiarto diperbarui 24 Apr 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2022, 17:00 WIB
Lalu Lintas
Kendaraan melintasi ruas jalan tol di Jakarta, Selasa (19/5/2020). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas selama Lebaran akan mengalami penurunan signifikan sebesar 62,5 persen untuk pra Idul Fitri akibat larangan mudik selama pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Nuansa mudik Lebaran 2022 sudah mulai terasa di beberapa ruas jalan, terminal, pelabuhan dan bandara di beberapa wilayah Tanah Air. Pemerintah tak berhenti memberikan berbagai informasi terkait aktivitas yang akan menggerakan puluhan juta manusia ke berbagai penjuru Nusantara ini.

Satu di antaranya adalah prediksi puncak arus mudik pada berbagai moda transportasi. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat melakukan perjalanan lebih awal.

Budi mengungkapkan, satu di antara resep yang layak dicoba adalah pulang kampung pada periode 25-27 April 2022. "Hindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu," kata Budi.

Selain menghimbau, pihaknya juga terjung langsung ke lapangan guna melihat persiapan detil. Budi menekankan, selain aspek kesehatan, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama.

 

Hasil Survey

[Bintang] 6 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi
Ilustrasi kemacetan.... Selengkapnya

Hasil survey Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik 2022, 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat. Moda yang dipilih antara lain kendaraan pribadi berupa mobil dan sepeda motor, dan bus.

Kementerian Perhubungan memrediksi, jumlah pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang. Jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan 2019 sebelum masa pandemi Covid-19. "Dengan koordinasi yang intensif dan bertanggung jawab, Insya Allah kita bisa mempersiapkan mudik tahun ini dengan baik," tegas Budi.

Bentuk bantuan pemerintah untuk memudahkan masyarakat yang mudik adalah menyediakan angkutan gratis. Kemenhuh menambah kuota peserta mudik gratis pada Lebaran 2022. Awalnya hanya 10.500 kursi, kini sudah meningkat menjadi 21.000 kursi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menjelaskan, Kemenhub menambah kuota mudik gratis dari 350 bus menjadi 700 bus. Selain itu, pihaknya menambah jumlah truk untuk mengangkut motor pemudik.

 

Tambah Tujuan

Aktivitas Arus Balik di Terminal Kalideres
Ilustrasi aktivitas para pemudik di sebuah terminal.... Selengkapnya

Kemenhub juga menambah tujuan mudik Lebaran 2022 ke Jawa Timur (Jatim). Beberapa daerah yang menjadi tujuan mudik antara lain Ngawi, Solo, Semarang, Purwokerto, Pemalang, Slawi, Tegal. "Khusus Jabar sekitar Cirebon, Tasikmalaya, Garut, dan juga Ciamis," tutur Budi.

Ia melanjutkan, truk yang disiapkan kurang lebih 70 truk. Berlatar jumlah tersebut, dalam hitungan Kemenhub bisa mengangkut kurang lebih 2.000 sepeda motor. Waktu pemberangkatan pada 27, 28,dan 29 April 2022.

Jadi, bagi warga Jateng yang berencana mudik, jangan lupa untuk selalu cek apa saja yang wajib ada sesuai peraturan pemerintah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya