4 Kuliner Legendaris Pasar Gede Solo, Bikin Terkenang-Kenang Masa Lalu

Berikut sederet kuliner legendaris Solo yang bisa ditemukan di Pasar Gede.

oleh Tifani diperbarui 08 Jun 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 06:00 WIB
Pasar Gede Solo
Pengamen unik di Pasar Gede Solo (Foto: Instagram/dreamsoundcare)

Liputan6.com, Solo - Salah satu pusat kuliner legendaris yang bisa disinggahi wisatawan untuk berburu kuliner khas Solo adalah Pasar Gede. Di sana, wisatawan dapat menemukan aneka kuliner menggugah selera dengan harga terjangkau.

Wisatawan juga dapat menemui jajanan legendaris Solo yang tak banyak orang ketahui. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet kuliner legendaris Solo yang bisa ditemukan di Pasar Gede.

1. Kompyang

Kompyang merupakan kuliner khas Solo, penampakannya mirip seperti roti burger yang memiliki tekstur kering dengan rasa yang gurih. Kompyang atau kadang disebut burger Jawa ini terbuat dari tepung terigu, garam, dan ragi yang diuleni dan dibentuk bulat.

Saat dibuat, adonan kompyang tidak menggunakan mentega serta gula sehingga teksturnya keras di bagian luar dan empuk di bagian dalamnya. Kudapan khas Solo ini lebih nikmat disantap bersama dengan minuman hangat seperti teh atau kopi.

Wisatawan dapat membeli di beberapa kios jajanan di Pasar Gede Solo. Burger Jawa tersebut bisa dinikmati dengan merogoh kocek Rp 2.500 per buah.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ledre Pisang Solo

2. Ledre Pisang Solo

Ledre terbuat dari pisang, ketan, kelapa parut, dan santan yang dibakar menggunakan mangkok gerabah sehingga menghasilkan aroma sangit yang khas. Ledre memiliki cita rasa  pisang dan ketan yang menyatu sempurna dan menghasilkan tekstur empuk bercampur rasa gurih dan manis.

Seporsi ledre dibanderol dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 5.000 saja. Ledre sudah cukup langka, kudapan ini bisa wisawatan dapatkan di barisan kios jajanan pasar di Pasar Gedhe, di Warung Miri, Gandekan, dan di Jalan Samanhudi, Laweyan.

Kios jajanan tersebut biasanya buka dari pukul 07.00 hingga 12.00. Namun, jika wisatawan mencari ledre di sore hingga malam hari, dapat menemukannya di Warung Gorengan Manunggal Rasa Pak Dagdo, Keprabon yang buka pada pukul 16.00 hingga 24.00.

 

Roti Kecik

3. Roti Kecik

Roti kecik adalah jajanan khas Solo yang terbuat dari ketan yang disangrai. Roti kecik berbentuk lonjong sebesar ibu jari, dan berwarna coklat.

Jajanan beraroma kayu manis dengan rasa manis dan gurih itu sudah ada dan terkenal di Kota Solo sejak tahun 1881. Selain rasanya yang unik, roti kecik juga bisa tahan lama sampai beberapa minggu meski dibuat tanpa bahan pengawet.

Harga roti kecik cukup terjangkau, yakni Rp 7.000 untuk ukuran kecil, Rp 15.000 untuk ukuran sedang, dan Rp 20.000 untuk ukuran besar.

 

Jenang Delima

4. Jenang Delima

Banyak orang akan mengira jenang delima sama dengan jenang mutiara atau sagu sama karena bentuknya sangat mirip. Padahal, keduanya memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang berbeda.

Selain itu, bahan dasar keduanya juga berbeda. Jenang delima terbuat dari biji delima, santan, gula, dan sirup frambozen, sedangkan jenang sagu terbuat dari sagu mutiara, santan, dan gula saja.

Jenang delima memiliki cita rasa manis, legit, serta gurih yang lumer di mulut. Aroma jenang delima juga lebih harum. Harga untuk satu porsi jenang delima cukup terjangkau, yakni Rp 7.000.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya