Melancong ke Jawa Timur? Wajib Icip 5 Jajanan ini

Liputan6.com, Jawa Timur - Selain daerahnya yang kaya akan budaya dan destinasi wisata, JAwa Timur juga menawarkan sajian kuliner yang patut dicoba.

Jika Anda berkunjung ke Jawa Timur, ada beberapa jajanan yang wajib diicip. Apa saja?

Berikut Liputan.com rangkum 5 jajanan khas Jawa Timur untuk Anda:

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Jajanan madumongso ini terbuat dari ketan hitam, rasa asam bercampur manis berpadu di dalam mulut. Rasa asam madumongso berasal dari ketan hitam yang difermentasi.

Bahan dasar ketan hitam ini, kemudian diolah lagi dengan menambahkan gula, santan dan nanas. Dari segi tekstur, jajanan madumongso lebih mirip dodol atau jenang.

Setelah jadi, madumongso biasanya dikemas dengan kertas minyak sebelum dipasarkan. Bagaimana? tertarik mencoba?

Makanan tradisional yang berasal dari daerah kecil di Lamongan ini terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan dan gula. Wingko Babat sangat terkenal terutama di pantai utara Pulau Jawa.

Tak sulit untuk mencari wingko babat, di pusat keramaian seperti stasiun kereta api, terminal bus hingga toko kue, jajanan ini banyak dijual.

Wingko berbentuk bundar, kue ini disajikan ketika masih hangat dan dipotong kecil-kecil. Kombinasi antara gula dan kelapa menjadikan kue ini sangat nikmat ketika masuk ke mulut.

Wingko babat juga kerap dijadikan sebagai buah tangan, sama halnya dengan bakpia JOgja, wingko babat mudah dijumpai di pusat oleh-oleh di Jawa Timur.

Seperti namanya, kue ini berasal dari Gresik, Jawa Timur. Olahan dari tepung beras, gula, dan santan kelapa ini menawarkan sensasi yang berbeda ketika disantap.

Kemasannya juga unik, terbuat dari ope atau pelepah daun pisang. Rasa otentik khas lebih terasa ketika diicip langsung dari daerah asalnya yaitu gresik.

Saat ini, Pudak Gresik semakin sulit untuk ditemui, apalagi jajanan ini memiliki cita rasa khas yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.

Nama onde-onde mungkin tak asing lagi bagi banyak orang. Di Sumatera Barat, juga ada namanya onde-onde, namun berwarna hijau dan berbentuk bulat.

DI Mojokerto, onde-onde berwarna keemasan dan juga bulat, di bagian kulitnya ditaburi wijen serta bagian dalam diisi kacang hijau yang manis.

Jika di daerah lain onde-onde dibuat dengan tepung ketan, maka di Mojokerto onde-onde dibuat menggunakan tepung terigu pewarna seperti putih, merah, dan hijau. Rasanya yang legit, akan membuat Anda ketagihan.

Legit dan nikmat, itu mungkin yang bisa diucapkan ketika mencicipi getuk singkong khas Jawa Timur ini.Meski terkesan sederhana, getuk singkong hingga kini masih eksis dan jadi camilan favorit.

Seperti namanay, getuk singkong dibuat dari singkong atau ubi kayu, kemudian dikukus dan ditumbuk halus bersama gula. Kenikmatannya bertambah setelah disajikan dengan kelapa parut.

Jajanan ini sering dirindukan orang lain karena rasanya yang empuk dan legit. Anda juga bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.