Hujan Tak Kunjung Reda hingga Kali Lamong Meluap, 6 Desa di Gresik Terendam Banjir

Meski banjir telah mencapai ketinggi 70 sentimeter, warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing untuk menjaga harta benda mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Gresik - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Gresik, Jawa Timur mengakibat Sungai Lamong meluap. Alhasil enam desa yang berada di dua kecamatan berbeda pun terendam banjir setinggi perut orang dewasa. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Soegito menyebutkan kelima desa itu adalah Desa Dapet, Desa Sekarputih, Desa Wotansari, Desa Pucung dan Desa Banjaragung yang berada di Kecamatan Balongpanggang serta Desa Lundo yang berada di Kecamatan Benjeng. 

"Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 70 sentimeter," kata Tarso, Kamis (10/2/2022). 

Tarso menuturkan hingga saat ini pihaknya terus berkoordinas dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng. Koordinasi itu berkaitan dengan pemantauan debet air di Sungai Lamong serta berbagai langkah antisipasi jika banjir semakin meninggi. 

"Kita siapkan berbagai langkah antisipasi," ucapnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, hingga berita ini tayang, curah hujan di wilayah yang terendam banjir belum kunjung reda. Warga pun masih bertahan di rumah mereka masing-masing untuk menjaga harta benda mereka. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya