Depresi dan Pikun, Kakek Tua asal Batam Nekat Akhiri Hidup di Ngawi

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

oleh Fauzan diperbarui 27 Feb 2022, 11:05 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Freepik)
Ilustrasi Garis Polisi. (Freepik)

Liputan6.com, Ngawi - S, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di samping jembatan yang berada di Kecamatan paron, Ngawi, Jawa Timur pada Sabtu (26/2/2022). Belakangan diketahui kakek berusia 72 tahun itu merupakan warga Kecamatan Sungai Beduk, Batam

"Betul, kejadiannya kemarin. Korban adalah pria berusia 72 tahun asal Batam," kata Kapolsek Paron, AKP Suyitno yang dikonfirmasi Minggu (27/2/2022).

Suyitno menerangkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam insiden bunuh diria tersebut. Dari hasil keterangan saksi, sang kakek memang diketahui dititipkan ke panti jompo oleh keluarganya. 

"Korbn sudah tua dan pikun. Dititip di panti jompo tapi sering kabur. Terakhir dia di panti jompo Kediri," jelasnya. 

 

Selain memeriksa saksi, pihak kepolisian juga telah mengidentifikasi tubuh korban, dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. 

"Jadi dugaan kami ini murni bunuh diri karena depresi dan sudah pikun," Suyitno memungkasi. 

Simak juga video pilihan berikut ini

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya