Liputan6.com, Jepang Tingginya mobilitas penduduk di Jepang, melatarbelakangi berdirinya hotel unik berbentuk kapsul. Hotel ini disebut hotel kapsul karena mempunyai bentuk seperti kapsul.
Hotel kapsul pertama adalah Capsule Inn Osaka, di distrik Umeda, Osaka, yang dibuka pada 1979. Capsule Inn Osaka didesain oleh Kisho Kurokawa. Hotel jenis ini kemudian menjadi populer di Jepang, terutama bagi para pekerja kantoran yang pulang terlalu malam dan tertinggal kereta.
Fasilitas di Hotel Kapsul
Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Selasa (2/7/2014), hotel kapsul ini dilengkapi lampu, televisi, jam yang dilengkapi alarm, colokan listrik, koneksi internet, serta tirai untuk menjaga privasi.
Kamar hotel kapsul (kapuseru hoteru) terbuat dari fiberglass dan plastik modular berukuran 2 x 1 x 1,25 meter. Ukuran sebesar ini hanya cukup untuk merebahkan badan dan duduk.
Advertisement
Larangan di Hotel Kapsul
Sementara itu, setiap tamu hotel kapsul mendapat fasilitas loker untuk menyimpan barang yang diletakkan terpisah, disamping fasilitas umum lain seperti kamar mandi. Satu hal yang perlu diingat, tamu dilarang makan dan merokok di dalam kapsul.
Harga Sewa Hotel Kapsul
Lebih lanjut, hotel kapsul juga populer sebagai tempat persinggahan bagi para pelancong berbujet terbatas. Sewa kamar hotel kapsul berkisar JPY2.500 – JPY4.500, atau berkisar Rp300.000 – Rp550 ribu per malam. (Ars)
Â
Berikut tampilan hotel kapsul di Jepang:
Advertisement