Bosan Bongkar Dokumen Rahasia, Wikileaks Bikin Label Busana

Situs 'pembongkar dokumen rahasia', WikiLeaks dalam waktu dekat akan merambah dunia fesyen.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Okt 2014, 07:35 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2014, 07:35 WIB
Julian Assange fo Catwalk 0614

Liputan6.com, India- Situs 'pembongkar dokumen rahasia', WikiLeaks dalam waktu dekat akan merambah dunia fesyen. Bayangkan di tahun mendatang Anda akan mengenakan busana dengan label Wikileaks dibaliknya. Hal ini tentu saja menantang label-label fesyen yang sudah ada.

Dilansir melalui Vogue, Wikileaks berencana untuk memulai bisnis fesyennya ini dengan membuka toko di India. "India adalah salah satu negara di mana kesadaran tentang WikiLeaks adalah yang tertinggi dan Julian Assange (pendiri WikiLeaks) sangat gembira mengenai hal ini," ungkap Olafur Vignir Sigurvinsson, perwakilan WikiLeaks Islandia kepada Times of India.

Alasan Wikileaks terjun ke dunia fesyen adalah untuk mengumpulkan dana bagi pengembangan bisnis utamanya. Olafur mengatakan bahwa monetisasi merek WikiLeaks akan membantu mengumpulkan dana bagi perusahaan, Wikipedia - saat ini bertahan pada sumbangan.

Wikileaks akan mulai memproduksi T-shirt bertuliskan slogan-slogan provokatif yang mencerminkan katakter Wikileaks selama ini. Tulisan seperti "Ditunjuk musuh negara", "Kebocoran mengekspos ketidakadilan" dan "kapankah perang telah berakhir" adalah salah satu yang sudah diproduksi. Masing-masing T-shirt tersebut direncanakan akan dijual maksimal seharga US $ 100 (atau sekitar Rp 1,2 juta).

Meski memutuskan untuk mengembangkan bisnis ke ranah mode, namun sebenarnya ini bukanlah langkah pertama Assange. Pada bulan Juni, ia nyaris tampil di catwalk membawakan busana pria rancangan Ben Westwood - anak Vivienne Westwood sekaligus pendukung setia Assange. Namun Assange urung tampil karena sakit.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya