Liputan6.com, Denpasar Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji kelestarian seni budaya dan adat yang diwarisi masyarakat perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali yang kokoh dan lestari yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara dan nusantara berkunjung ke daerah itu.
"Saya mengapresiasi Desa Ubud telah mendapatkan penghargaan dari Majalah Condenas Traveller, sebagai destinasi pariwisata terbaik Asia (The Best City in Asia) 2013," kata Menteri Arief Yahya di Ubud, Sabtu.
Seperti yang dilansir dari Antaranews, Senin (10/11/2014), pada Festival Seni dan Budaya Desa Kecamatan Ubud Dalam Memperingati 100 tahun Gong Kebyar, Ia mengatakan, Ubud bagaikan spirit dari Bali yang tercipta dengan cinta.
Menteri Arief Yahya dalam kesempatan itu menyaksikan pagelaran Festival Seni dan Budaya yang menyuguhkan berbagai jenis atraksi kolosal, di Catus Pata Ubud.
Gong kebyar merupakan sebuah maha karya yang terbentuk dengan proses yang istimewa, dan memiliki filosopi yang megah.
Perpaduan estetika, dan harmoni gambelan yang sangat baik, menghasilkan sebuah karya yang akan membuat takjub bagi siapapun yang menyaksikannya.
"Melalui festival ini, saya harapkan dijadikan sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas. Beragamnya Sekaa Gong Kebyar yang tersebar di seluruh Bali, tentu menimbulkan persaingan," katanya.
Namun, pandanglah hal tersebut dengan positif, karena tanpa adanya persaingan, kreativitas akan menjadi kurang terasah.
Ia menekankan prinsip AGBC untuk mempertahankan tradisi yang sudah mendarah daging pada insan para seniman Ubud, dan Kabupaten Gianyar pada umumnya.
AGBC yakni Akademisi, Government (Pemerintahan), Business (Bisnis), dan Community (Komunitas). "Dengan berjalannya ke empat unsur tersebut, maka eksistensi seni budaya dapat bertahan" ungkap Menteri dari Kabinet Kerja itu.
Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ubud, Cokorda Raka Sukawati didampingi Ketua Panitia I Wayan Sudirama mengajak seluruh masyarakat, untuk kembali memaknai dan memahami, dengan mendalam filosopi dari Gong Kebyar.
"Proses panjang gong kebyar berkembang sangat monumental, mari kita maknai dengan kebanggaan dalam setiap perkembangannya," kata Panglingsir Puri Ubud itu.
Kelestarian Seni Budaya Ubud Dapat Apresiasi Menteri Pariwisata
Menteri Pariwisata Arief Yahya puji kelestarian seni budaya dan adat Ubud.
diperbarui 10 Nov 2014, 16:15 WIBDiterbitkan 10 Nov 2014, 16:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Puisi dan Prosa: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Ciri-Ciri Bayi Masuk Angin: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Tips Agar Tidak Overthinking: Panduan Lengkap Mengatasi Pikiran Berlebihan
Riza Patria Nilai Transisi Pemindahan Ibu Kota Bakal Jadi Tantangan Pramono-Rano Pimpin Jakarta
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Kamis 9 Januari Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Ciri Gonore pada Wanita: Kenali Gejala dan Penanganannya
Warna Maroon Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan
Ciri-Ciri Penderita TBC Aktif: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
6 Potret Lawas Aurelie Moeremans di Umur 20-an, Dipersunting Tyler Bigenho Usia 31 Tahun
Gabung BRICS, Luhut Tak Masalah Indonesia Beli Minyak dari Rusia
8 Tampilan Memukau Ariel Tatum dengan Kostum Etnik Modern, Pesona Kecantikan Idaman
Tips Jago Public Speaking: Panduan Lengkap untuk Tingkatkan Skill Berbicara