Liputan6.com, Jakarta Mahatma Gandhi dikenal dunia sebagai tokoh pejuang dengan ciri khas pakaiannya yang berupa selembar khadi (kain tenunan tangan). Khadi menjadi simbol berpakaian Gandhi melawan penjajah.
Tapi jarang yang tahu gaya pakaian Gandhi sebelum ia terjun mendukung perjuangan kemerdekaan India baik secara politik, sosial, ekonomi hingga moral. Tak banyak yang tahu, Gandhi dulunya berpakaian necis layaknya pria terpelajar.
Berikut adalah potret pakaian necis Gandhi sebelum ia memakai selembar kain putih.
Advertisement
Gandhi adalah tokoh penuh kedamaian, seorang yang menginspirasi dunia untuk meninggalkan kekerasan, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan kemerdekaan, Mahatma Gandhi. Ia ternyata mengalami perubahan dalam hidup yang sungguh dratis.
Gandhi terlahir dari seorang politisi senior bernama Karamchand Gandhi dengan Putibai Gandhi di Porbandar, Kathiawar, India, pada tanggal 2 Oktober 1869. Gandhi menikah pada usia 13 tahun setelah dijodohkan dengan Kasturbai Makhanji yang berusia 14 tahun. Dari pernikahannya, Ia dikaruniai empat orang anak, yaitu Harilal, Manilal, Ramdas, dan Devdas.
Pada tahun 1888, Gandhi menempuh sekolah ilmu hukum di University College, London, Inggris. Di sana, ajaran sang ibunda untuk tidak memakan daging dan menjadi seorang vegetarian tetap Ia laksanakan. Setelah sang ibu meninggal, pada tahun 1893, Gandhi bersama keluarga kecilnya tinggal di Afrika Selatan dan bekerja sebagai seorang pengacara.
Diskriminasi yang dialaminya di sana mengajarkannya berbagai hal, baik sejarah maupun mengenai agama. Melalui banyaknya pembangkangan tanpa kekerasan, Gandhi menjadi salah satu pemimpin politik dan spiritual yang memperjuangkan kebebasan, mengutip dari laman Biography, Rabu (22/4/2015).
Pada tahun 1914, Gandhi kembali ke India. Ia mendukung gerakan Aturan Rumah (the Home Rules) dan menjadi pemimpin Kongres Nasional India (Indian National Congress). Dia berjuang untuk mengentaskan kemiskinan, membebaskan perempuan dan mengakhiri diskriminasi kasta dan penindasan, dengan tujuan akhir menjadi pemerintahan sendiri untuk India.
Setelah membantu India meraih kemerdekaan, Gandhi mencoba menghentikan konflik Hindu-Muslim. Malangnya, dalam misinya tersebut Ia dibunuh oleh seorang fanatik pada tahun 1948 tahun. Kematian Mahatma Gandhi justru membuat orang sadar bahwa ajaran yang diberikannya baik, yaitu berpakaian sederhana, menjadi seorang vegetarian, dan puasa baik untuk pemurnian diri mampu menginspirasi dan memberi harapan bagi orang-orang tertindas di seluruh dunia. (auf/ret/igw)
*Keterangan foto: Foto diambil dari laman Desicolours.com, Rabu (22/4/2015).