Bali's Big Eco Weekend, Wujud Nyata Cintai Pantai Bali

Liputan6.com - Dalam rangka peringatan HUT RI yang ke-70, Coca-Cola Amatil Indonesia bersama Quiksilver menggelar Bali’s Big Eco Weekend 2015. Event ini diselenggarakan dalam rangka menjaga pantai-pantai di Bali tetap bersih.

Selain itu, event ini turut mengajak masyarakat setempat, perwakilan dari pemerintah lokal, turis dan para pelaku industri di Bali untuk berpartisipasi dan mengambil langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di Bali. Acara yang berlangsung pada Minggu (16/8/2015) di pantai Legian berlangsung dengan rangkaian acara yang menghibur dan edukatif. 

Dengan melakukan kegiatan pembersihan pantai ini diharapkan dapat tercipta pantai yang bersih untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Di sini, masyarakat dan pihak swasta bahu membahu membangun pariwisata Indonesia menjadi lebih baik. Dadang Rizki Ratman selaku perwakilan Kementrian Pariwisata Indonesia ikut serta dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, ia menyatakan "Tempat pariwisata dapat berkembang jika didukung oleh beberapa aspek, di antaranya kebersihan, kesehatan dan kenyamanan. Pantai yang menjadi daya tarik Bali tentu harus dirawat dan diperhatikan kebersihannya agar dapat mengundang wisatawan lebih banyak. Kegiatan dengan support dari pihak swasta ini dilakukan bersama-sama untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata dunia".

Pada acara ini juga terdapat beberapa pertandingan olahraga untuk lifeguard dan surfer dari Quiksilver. “Kami telah berinvestasi dalam program ini sejak tahun 2007 dan berkolaborasi dengan baik bersama Quiksilver, pemerintah Bali, serta masyarakat setempat," ucap Kadir Gunduz selaku President Director Coca-Cola Amatil Indonesia.

Ia melanjutkan, "Kegiatan Bali Beach Clean Up (BBCU) telah memberikan dampak positif dan melalui Bali’s Big Eco Weekend kami dapat melanjutkan upaya untuk meningkatkan dukungan dari berbagai pihak di Bali, termasuk masyarakat dan turis, dalam meningkatkan kepedulian akan ekosistem Bali”.

Kegiatan utama di acara ini adalah pengambilan sampah secara masal di 5 pantai yang terletak pada satu garis pantai yaitu Jimbaran, Legian, Kuta, Seminyak, dan Kedonganan, bersama dengan masyarakat sekitar, serta para turis mancanegara yang tengah berlibur di sana.

"Pemerintah Bali merasa terbantu dengan upaya yang dilakukan pihak swasta seperti Coca Cola Amatil ini untuk mewujudkan kebersihan di Bali. Melakukan upaya penyelamatan lingkungan tidak dapat berlangsung tanpa kesadaran masyarat. Diharapkan banyak pihak swasta lainnya dapat mendukung pembangungan pariwisata," Ujar Kadek Wija, asisten gubernur yang mewakili Pemerintah Bali.

Bali’s Big Eco Weekend ditutup dengan pelepasan sekitar 1.000 tukik kembali kehabitatnya. Pada tahun 2010, Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver membangun Kuta Beach Sea Turtle Conservation (KBSTC) sebagai komitmen untuk menjaga ekosistem pantai.

Sejak saat itu, jumlah telur penyu yang menetas meningkat secara signifikan dari 1.947 telur selama 6 tahun (2002-2008) menjadi 122.230 telur selama 6 tahun berikutnya (2009-2015).

(mit/igw)