11 Hal Tentang Penyebab Perceraian yang Harus Diketahui

Sebelum menikah, ketahui beberapa hal penting tentang perceraian.

oleh Annissa Wulan diperbarui 03 Feb 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 15:00 WIB
11 Hal Tentang Perceraian yang Harus Anda Ketahui Sebelum Menikah
Berikut adalah beberapa hal tentang perceraian yang wajib Anda ketahui sebelum menikah.

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada satu orang pun di dunia yang mengharapkan hubungannya pernikahannya akan hancur di tengah jalan. Untuk Anda yang akan menikah dalam waktu dekat tak ada salahnya melakukan antisipasi. Sebelum Anda memutuskan untuk menikah, Anda juga harus mengetahui beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab perceraian, seperti apa pemicunya dan bagaimana menghindarinya.

Berikut adalah beberapa hal tentang perceraian yang wajib Anda ketahui sebelum menikah, seperti dilansir dari goodhousekeeping.com, Selasa (2/2/2016).

1. Perjanjian pra nikah 

Kenyataannya, beberapa perjanjian pra nikah malah menyebabkan kerusakan hubungan. Stuart Minion, seorang pengacara perceraian di New Jersey mengatakan, "Saya beberapa kali menemukan pasangan yang memutuskan untuk membuat perjanjian pra nikah di detik-detik sebelum pernikahan. Hal ini sebenarnya tidak dapat dipaksakan, karena ada hukum yang akan mengawasi."
Jika Anda berminat membuat perjanjian pra nikah, sebaiknya Anda bicarakan dan pikirkan baik-baik dengan pasangan Anda.

2. Kebiasaan berbelanja 

Tentu saja, Anda tidak akan melaporkan pengeluaran pada kartu kredit Anda pada kencan pertama, namun Anda harus membicarakan tentang keuangan sedini mungkin secara serius. Joslin Davis, presiden dari American Academy of Matrimonial Lawyers mengatakan, "Banyak yang tidak menyadari bahwa hal ini sangat penting untuk mencapai tujuan finansial yang seirama."
Di dunia memang tidak ada manusia yang sempurna, namun Anda tidak akan mau menghabiskan hidup Anda dengan orang yang memiliki masalah dengan kartu kreditnya setelah Anda pulang dari bulan madu bukan?

11 Hal Tentang Penyebab Perceraian yang Harus Diketahui

3. Semua orang harus memiliki perencanaan yang lebih baik

Faktor terbesar yang menyebabkan sebuah perceraian? Uang dan perselingkuhan. Stuart Minion mengungkapkan bahwa uang mempunyai peran yang besar untuk menyebabkan sebuah konflik, kemudian mereka akan mencari orang ketiga sebagai pelarian. Apabila ini terjadi, besar kemungkinannya perselingkuhan akan terjadi. Pasangan harus memiliki komunikasi yang terbuka tentang apa pun, termasuk pengeluaran.

4. Dukungan sangat dibutuhkan

Pernikahan bukan sebuah pulau. Abby Rosmarin, Esq.,LMHC, seorang mediator keluarga mengatakan, "Terkadang sebuah komitmen pernikahan membawa ekspektasi yang hebat dari keluarga dan teman-teman. Akan ada tekanan lebih untuk menjaga hubungan pernikahan agar tetap harmonis. Namun, hal ini malah membuat beberapa pasangan enggan untuk mengetahui keadaan hubungan mereka."
Kenyataannya, Anda tidak perlu merasa khawatir untuk dikritik atau diadili, jika memang hubungan Anda membutuhkan bantuan dari orang lain.

5. Berbagi harta dan keuangan

Walaupun Anda memutuskan untuk membuat akun bank pribadi, namun finansial bersama adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari. Andrew Samalin, presiden dari Association of Divorce Financial Planners mengatakan, "Finansial berbicara. Pernikahan akan membuat satu unit ekonomi yang terdiri dari dua orang."
Apapun yang didapatkan selama Anda menikah dapat dibagi saat Anda bercerai.

6. Miliki kartu kredit Anda sendiri

Andrew Samalin mengatakan, "Salah satu hal terpenting yang selalu saya katakan pada klien saya adalah mereka harus waspada terhadap nilai kartu kredit mereka. Dan akan lebih baik jika mereka memiliki kartu kredit mereka sendiri. Ini dapat membuat Anda mengetahui batas kemampuan Anda untuk meminjam uang, dan mempersiapkan diri menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan."

11 Hal Tentang Penyebab Perceraian yang Harus Diketahui

7. Menyimpan catatan yang baik selama pernikahan

Bahkan jika Anda tidak berencana untuk bercerai, Anda harus tetap menjaga nama baik Anda sama seperti sebelum Anda menikah.
Meninggalkan hutang yang besar atau berperilaku buruk tidak akan baik untuk diri Anda sendiri, jika suatu saat Anda harus bercerai.

8. Perceraian menghabiskan banyak waktu dan uang

Saat ini pernikahan dikenal dengan harga selangit. Begitu pun dengan perceraian. Sehingga, jika masih ada keragu-raguan dalam diri Anda, sebaiknya Anda berpikir lebih baik lagi. Perceraian yang diselesaikan dalam waktu cepat dapat menghabiskan biaya setara dengan biaya pernikahan Anda. Sedangkan jika Anda tidak ingin menghabiskan banyak biaya untuk bercerai, maka proses perceraian Anda akan menghabiskan banyak waktu.

9. Anda tidak mendapatkan apa pun karena pasangan Anda selingkuh

Di beberapa negara terdapat aturan yang berlaku bahwa pasangan yang ditemukan melakukan perselingkuhan tidak akan mendapatkan apa pun. Baik uang, maupun harta benda.

10. Perceraian tidak datang sendiri, ia membawa kesedihan

Banyak orang sering terkejut dengan rasa kehilangan, walaupun Anda ingin memulai babak baru dalam kehidupan Anda, perubahan ini sering meresahkan, karena Anda akan mengalami sebuah fase yang berbeda. Hal ini juga akan mengubah diri Anda secara perlahan dan sikap orang lain ketika berhubungan dengan Anda.

11. Pengacara Anda bukan seorang terapis

Saat pertama kali Anda bertemu dengan pengacara perceraian Anda, Anda akan secara tidak langsung menceritakan kisah perpisahan Anda dengan pasangan. Kenyataannya, banyak orang membayar terlalu mahal untuk seorang pengacara yang sekaligus tanpa sengaja juga menjadi terapis. Yang harus Anda ingat adalah sebaiknya di masa-masa awal perceraian, Anda mencari seorang terapis terlebih dahulu agar batin Anda tertata dan dibimbing oleh ahlinya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya