Liputan6.com, Jakarta Pernikahan merupakan salah satu momen terbesar dalam hidup setiap orang, sehingga wajar bila Anda memerlukan waktu untuk mempersiapkannya. Lantas, berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mempersiapkan sebuah pernikahan?
Menurut survey seputar tren pernikahan yang dilakukan Bridestory awal tahun ini, ternyata waktu persiapan 10-12 bulan merupakan jangka terbanyak yang dilakukan calon pengantin. Disusul dengan persiapan 3-6 bulan, dan lebih dari 12 bulan. Seperti apa lengkapnya?
Sebanyak 6,3 persen koresponden mempersiapkan pernikahan kurang dari 3 bulan. Sedangkan 25,5 persen koresponden membutuhkan waktu 3-6 bulan. Sebanyak 18,9 persen koresponden membutuhkan  7-9 bulan, 27,8 persen koresponden 10-12 bulan. Sedangkan 21,5 persen koresponden membutuhkan waktu lebih dari 12 bulan.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari berbagai sumber, selama tiga bulan sebelum hari pernikahan, inilah yang perlu calon pengantin lakukan. Pertama, Putuskan segera tipe dan besarnya acara pernikahan Anda, estimasikan biaya yang akan di keluarkan, serta buatlah resolusinya agar tidak melebihi anggaran.
Anda juga perlu mengadakan rapat keluarga yang mengikutkan kedua belah pihak untuk menetapkan tanggal dan waktu yang pasti tentang pernikahan Anda. Jika tidak diperlukan tidak perlu membentuk kepanitiaan. Putuskan dimana tempat upacara dan resepsi pernikahan akan dilaksanakan dan lakukan cek biaya yang diperlukan dan catat dalam wedding planner Anda. Setelah gedung ditentukan, segera book gedung tersebut.
Datangi berbagai florist atau jasa dekorasi di kota Anda dan segera buat reservasi agar Anda tidak khawatir tentang pesanan bunga. Buatlah perjanjian dengan fotografer dan videografer yang akan mendokumentasikan pernikahan Anda. Buatlah daftar tamu yang akan diundang dan pilihlah kartu undangan yang Anda inginkan.
Mulailah belanja pernak-pernik kebutuhan pernikahan. Bila Anda ingin upacara dan resepsi pernikahan dilaksanakan di rumah ibadah bicarakan dengan pengurus yang bersangkutan, terutama hal yang boleh atau tidak boleh di lakukan. Mulailah membersihkan rumah dan mengecat ulang dinding-dindingnya jika ada resepsi di rumah Anda.
Dua bulan menjelang hari H, Anda perlu melengkapi daftar belanja, serta mengecek lagi supaya tidak ada yang terlewatkan. Bila Anda memerlukan pagar ayu dan pagar bagus, ingatkan untuk fitting gaun atau baju mereka. Buat perjanjian dengan dokter untuk pre-married medical check-up. Jika ada bujet lebih, lakukan perawatan pranikah di salon langganan anda, sekarang sudah banyak salon baik yang konvensional maupun yang salon muslimah yang menyediakan jasa perawatan pranikah. Buat rencana detil dengan pihak katering, restoran atau hotel tentang menu makanan, susunan tempat duduk, tata letak parkiran, pengamanan seperti polisi, izin keramaian jika diperlukan dan sebagainya.
Buat perjanjian dengan hair dresser, beautician, atau makeup artist untuk mendandani Anda di hari H. Sekarang sudah banyak sanggar rias pengantin atau salon muslimah yang menyediakan jasa all in. Sebelum memutuskan memakai jasa dekorasi siapa, dokumentasi siapa, sanggar rias atau salon yang mana, ada baiknya melakukan komparasi dari berbagai vendor, bisa juga dengan bertanya kepada rekan-rekan yang sudah dahulu menikah sehingga bisa mendapatkan masukan yang objektif.
Satu bulan sebelum hari H, pastikan sekali lagi daftar undangan Anda. Mulai lah mengirimkan undangan agar semua kartu bisa sampai jauh hari sebelum hari pernikahan Anda. Pergilah ke toko perhiasan, pilihlah cincin yang Anda berdua sukai. Mulailah menyiapkan apa yang hendak Anda bawa saat bulan madu. Pastikan sekali lagi dengan para profesional yang Anda sewa. Catat lah dalam agenda Anda untuk mengecek aksesori dan gaun pengantin atau kebaya, sebelum menerima segalanya itu dari bridal house, sanggar rias atau salon. Jika diperlukan, buatlah gladi resik pernikahan Anda. Catatlah waktu yang diperlukan untuk setiap mata acara, agar terhindar dari hal-hal yang kurang penting.