Liputan6.com, Jakarta Tidak peduli seberapa perbedaan dan unik diri kita, sebuah hubungan, seperti pacaran pastinya akan berkembang dengan skenario yang luas serta tak terbayangkan. Hal ini bukan semata-mata soal saling merasa terjebak pada sebuah hubungan, tetapi memang peran Anda bersama pasangan menjadi gambaran jenis pacaran seperti apa.
Hubungan pacaran pun bisa dikategorikan berdasarkan dominasi nuansa yang terasa ketika dijalani. Hal ini bisa membantu Anda atau pasangan untuk sama-sama saling belajar mengubah cara berpacaran, sikap, dan bahkan pola pikir agar jadi lebih baik.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Brightside.me pada Minggu (26/6/2016), Liputan6.com merangkum beberapa kategori hubungan pacaran yang juga bisa jadi pelajaran bagi Anda serta pasangan.
Advertisement
1. Hubungan "saling bertumbuh bersama"
Hubungan ini adalah menggambarkan bagaimana Anda dan pasangan saling dukung untuk tumbuh bersama baik secara emosional serta mental. Pertumbuhan emosi merupakan bagian yang penting dalam hidup manusia karena berkaitan dengan kedewasaan diri serta pola pikir. Jika bersama pasangan sedang menjalani jenis hubungan ini, maka Anda sangat beruntung.
2. Hubungan "nyaman tapi diam"
Hubungan ini digambarkan oleh pasangan yang masing-masing memiliki tingkat emosi tinggi, tetapi masih merasa nyaman satu sama lain. Bahkan ketika sedang makan malam berdua, pasangan jenis ini akan duduk bersama, tetapi hanya diam saja tanpa ada diskusi.
3. Hubungan "kenyamanan"
Jenis hubungan ini tidak buruk dan juga baik, tetapi cukup stabil karena keduanya saling membutuhkan. Pasangan ini berpandangan bahwa untuk sukses tak bisa seorang diri dan saling bergantung satu sama lainnya. Namun, hubungan jenis ini bisa cepat berakhir jika salah satu dari mereka mendapat apa yang diinginkan.
4. Hubungan "eksperimen"
Jenis hubungan ini pada dasarnya saling memiliki ego yang tinggi. Hal ini terjadi ketika salah seorang baik Anda datau pasangan membuat tujuan dari hubungan untuk mengetahui apa yang terjadi. Jenis pacaran ini berbicara soal saling mencoba satu sama lain apakah hubungan tersebut akan berhasil atau tidak. Selain itu, orang yang membina hubungan semacam ini mencari sosok ideal dalam hidupnya.
5. Hubungan "kompetisi"
Hubungan semacam ini tidak akan pernah mencapai sesuatu yang baik. Hal tersebut dikarenakan untuk melakukan sesuatu yang terbaik satu sama lain saling berlomba dan tak mendukung. Salah satu aspek yang bisa dinilai dan rawan untuk saling berkompetisi adalah soal karir.