Berbagi Inspirasi dengan 15 Wanita Berpengaruh di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari para wanita yang memberi pengaruh pada lingkungannya. Galleries Lafayette Pacific Place memilih 15 wanita berpengaruh yang dinilai memenuhi tiga hal: inspire, influence, dan acheive.

Head Marketing Galeries Lafayette Melissa Ann Tjahyadikarta mengatakan, Women of Influence merupakan bagian dari give back program dari departement store asal Prancis itu. Program ini baru pertama kali diadakan oleh Galeries Lafayette Pacific Place.

Sesuai dengan misi dan visi Galeries Lafayette yang ada di Jakarta sejak 2013, yakni mengangkat kerajinan Indonesia untuk ekspansi ke luar negeri. Maka peran untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat pun perlu dilakukan.

Salah satunya yakni dengan mengadakan ajang Women of Influence, di mana 15 wanita berpengaruh juga akan memberikan workshop kepada masyarakat. Foto para wanita ini akan melengkapi dekorasi dari Galeries Lafayette Pacific Place.

Latar belakang para wanita berpengaruh berbeda-beda. Mulai dari organisasi sosial, pekerja sosial, pengusaha kain tradisional, dan pengembang mode.

"Bertepatan dengan Hari Batik dan Breast Cancer Month pada Bulan Oktober, maka tokoh-tokoh yang dipilih juga berkaitan dengan itu," kata Melissa kepada Liputan6.com, Rabu (14/9/2016).

Wanita-wanita itu antara lain Annisa Pohan, Amanda Soekasah, Dian Sastrowardoyo, Ghea Panggabean, Henni Adli, Janna Soekasah, Marie Elka Pangestu, Mariko Tampi, Natalia S Tjahja, Novita Yunus, Poppy Dharsono, Sendy Yusuf, Susan Budihardjo, Wulan Guritno, dan Wulan Tilaar.

Natalia S Tjahja, salah satu wanita berpengaruh versi Galleries Lafayette memberikan inspirasi dengan Yayasan Maria Monik (YMM) Last Wish. Yayasan itu telah mewujudkan harapan bagi 45.000 anak-anak sakit.

Kendati demikian, wanita yang akrab disapa Natalie itu sudah berulang kali menolak penghargaan yang ditujukan kepada dirinya. Ia menganggap apa yang dilakukannya untuk membantu anak-anak kurang beruntung adalah kehendak Tuhan yang tidak perlu diberi penghargaan.

"Namun lama-lama saya menyadari bahwa apa yang kita lakukan membuat orang lain mencintai kita. Itu lah mengapa mereka mau memberikan apresiasi, makanya kali ini saya terima," ungkapnya kepada Liputan6.com.