Ingin Dirubuhkan, Rel Kereta Api Layang New York Jadi Taman Asri

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda membayangkan, bagaimana jadinya bila sebuah proyek raksasa yang telah dibangun ternyata tidak selesai dan tinggal puingnya saja? Ternyata banyak bangunan di Indonesia yang akhirnya harus dirubuhkan kembali karena dianggap tidak aman lagi untuk dilanjutkan, padahal sudah menelan biaya bermiliaran rupiah. Bahkan beberapa bangunan lainnya dibiarkan berdiri begitu saja tanpa adanya perawatan lebih lanjut.

Hal serupa juga terjadi di berbagai negara di dunia, salah satunya adalah kota New York yang memiliki jalur kereta api layang. Jalur yang bernama The High Line ini ternyata tidak selesai dan terancam di rubuhkan oleh pemerintah. Namun sebuah inovasi hadir mengubah jalur yang tak digunakan ini menjadi sebuah taman favorit masyarakat. Seperti yang dirilis oleh Boredpanda.com, Minggu (22/1/2017).

Sepanjang satu mil jalur kereta yang sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1980, akhirnya dijadikan sebuah taman oleh warga setelah menempuh jalur hukum yang panjang. Ketika banyak pemilik tanah yang menginginkan jalur layang ini dirubuhkan semuanya, ternyata beberapa kelompok menolak dan ingin merevitalisasi jalur ini menjadi sebuah pedestrian dan taman yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Usaha ini akhirnya berhasil pada tahun 2009 yang mengubah jalur utama ke New York barat ini menjadi taman diatas langit.

Kini, taman yang menjadi lokasi populer bagi masyarakat sudah dilengkapi berbagai akses tangga dan tempat duduk yang nyaman. Para pengunjung juga bisa melihat pemandangan langsung dari dalam rel kereta layang di ruang Urban Theater. The High Line juga menembus beberapa gedung perkantoran, gedung komersial hingga pusat seni. Tentunya pembukaan taman The High Line juga merangsang pertumbuhan di New York West Side menjadi lebih bergairah hingga saat ini.