Ingin Liburan Hemat ke Jepang? Begini Caranya

Jepang tak selalu mahal, Anda bisa mensiasatinya untuk berplesir hemat dan menyenangkan.

oleh Nabila Mecadinisa diperbarui 22 Agu 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 19:50 WIB
Ingin Liburan Hemat ke Jepang? Begini Caranya
Jepang tak selalu mahal, Anda bisa mensiasatinya untuk berplesir hemat dan menyenangkan.

Liputan6.com, Jakarta Liburan ke Jepang hanyalah sebuah impian bagi segelintir orang. Tingginya biaya hidup di Jepang, yaitu sekitar 10 ribu yen atau setara Rp 1 juta per hari, membuat tidak sedikit traveler yang mengurungkan niatnya untuk pergi ke Negeri Matahari Terbit ini.

Menurut data MoveHub per Juli 2017 yang dilansir media The Independent, Jepang menempati posisi ke-17 sebagai negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Tapi tunggu dulu. Masih banyak cara untuk bisa liburan ke Jepang dengan hemat seperti cara dari DuitPintar.com berikut ini. 

1. Cari penerbangan murah
Soal penerbangan murah ke Jepang, jangan khawatir. Banyak pilihannya kok. Tapi jangan terpaku pada satu bandara, misalnya yang besar seperti Narita atau Haneda di Tokyo.
Dengan maskapai serta jam keberangkatan sama, pesawat tujuan Tokyo bisa lebih mahal ketimbang tujuan Osaka, misalnya. Demikian juga sebaliknya.

2. Datang saat low season
Di Jepang, peak season alias waktu populer masa liburan adalah Mei-Juni dan Juli-September. Agar mendapat harga tiket pesawat murah, cari tanggal keberangkatan di luar bulan-bulan itu.
Namun ada konsekuensinya, seperti tidak bisa lihat bunga Sakura mekar. Meski begitu, masih bisa main salju kalau datang ketika musim dingin alias low season dengan harga tiket miring.
Selain harga tiket, tarif penginapan pun murah. Lumayan untuk pengalaman pertama menikmati sejumput suasana Jepang.

3. Angkutan umum paketan
Angkutan umum di Jepang terbilang maju dan murah, kecuali Shinkansen yang relatif mahal. Untuk wisatawan, ada fasilitas Japan Rail (JP) Pass yang membuat wara-wiri pelesiran di sekujur Jepang lebih murah.
JR Pass adalah tiket terusan untuk naik angkutan umum di Negeri Sakura, dari kereta cepat Shinkansen (kecuali Mizuho dan Nozomi) hingga bus. Ada yang untuk tujuh hari, 14 hari, dan 21 hari.
Kita bisa membelinya di stasiun Jepang, tapi bisa juga di dalam negeri sendiri. Tiket ini bahkan dijual di marketplace Tokopedia dengan harga Rp 3 jutaan.

4. Cari hotel online
Banyak pilihan hotel murah di Jepang. Cari saja di situs online seperti Hotel.com atau Trivago untuk mendapatkan perbandingan.
Tipsnya adalah cari hotel yang tidak berada terlalu di pusat kota karena lebih murah. Toh, sistem transportasi di sana sudah bagus, sehingga gampang berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain.

5. Beli oleh-oleh
Oleh-oleh adalah bukti bahwa kita pernah pergi ke suatu tempat—selain foto selfie tentunya. Di Jepang, oleh-oleh yang murah pun ada, seperti pernak-pernik miniatur yang banyak dijual di kawasan Akihabara dan Shibuya.
Ada juga oleh-oleh berupa bumbu masakan khas Jepang di Ameyoko Street. Tinggal kita cari yang sesuai dengan bujet.

Tips di atas bisa dipraktikkan bila hendak bepergian solo ataupun beramai-ramai ke Jepang. Jangan lupa manfaatkan promo yang tersedia entah itu di situs penjualan tiket, hotel, maupun yang disediakan kartu kredit yang kita miliki.
Selalu ada cara traveling murah meski destinasi yang dituju terkenal mahal. Tinggal pintar-pintarnya kita memanfaatkan informasi yang ada di sekitar, terutama Internet. Asal jangan termakan hoax, ya. Yuk, liburan!

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya