Jelajah Wisata 2017 Cara Lain Menikmati Lereng Merapi

Merapi memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain panorama yang indah juga keasrian di kawasan lereng Merapi masih terjaga.

oleh Yanuar H diperbarui 01 Sep 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 11:00 WIB
Pagi di Lereng Merapi Bersama Salak, Sungai dan Tarian
Desa wisata di lereng Merapi itu memiliki aura gaib yang kuat. (dok. Desa Wisata Pulesari))

 

Liputan6.com, Yogyakarta Merapi memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain panorama yang indah juga keasrian di kawasan lereng Merapi masih terjaga.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih mengatakan selain dua potensi wisata yang dimiliki Merapi yaitu budaya dan alam masih ada sport tourism.

Sport tourism adalah kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olah raga, atau berolahraga sambil berwisata, dan sebaliknya. Beberapa event sport siap dan akan dilaksanakan pada tahun ini, baik secara individu maupun bersama-sama dengan stakeholder pariwisata yang lain. Salah satunya melalui jelajah wisata 2017.

"Event Jelajah wisatata 2017 kali ini akan dilaksanakan pada 10 September 2017 dengan start dan finish di Lapangan Tritis, Turgo, Purwobinangun, Pakem dengan menempuh jarak kurang lebih 7 km, dengan melalui sebagaian wilayah Taman Nasional Gunung Merapi," katanya Rabu (30/8/2017).

Sudarningsih mengatakan event ini hasil kerjasama dengan Forkom Desa Wisata dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Tahun ini mengusung tema Pesona Flora Lereng Merapi. Para peserta Jelajah Wisata akan disuguhi keindahan flora lereng Merapi, seperti anggrek Vanda Tricolor, Dendrobium Mutabile, dan berbagai jenis bambu yang banyak tumbuh di lereng Merapi.

"Cukup dengan membayar Rp 40.000,- peserta akan mendapatkan fasilitas berupa kaos, makan siang, asuransi dan kesempatan memperoleh berbagai door prize menarik. Door prize utama dalam event ini adalah sebuah sepeda motor, dengan dor prize pendamping berupa TV berwarna, kipas angin, sepeda gunung, magiccom, kompor gas, dan puluhan door prize lainnya," Ujarnya.

 Menurutnya bagi warga masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan dirinya dengan membawa bukti diri yang masih berlaku ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jl. KRT Pringgodiningrat No. 13, Tourist Information Center di Malioboro dan Kaliurang, serta di beberapa desa wisata di kawasan Utara Sleman.

 "Event ini terbuka bagi umum, dengan masa pendaftaran dimulai dari 18 Agustus 2017 yang lalu, dan akan ditutup pada tanggal 5 September 2017," ujarnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya