Liputan6.com, Jakarta Bicara saat tidur lebih mudah dipahami saat seseorang berada dalam tahap awal, itu kata penelitian. Di tahap selanjutnya, bicara saat tidur biasanya lebih banyak berupa erangan.
Hal aneh dari orang yang sering bicara saat tidur adalah ia biasanya tidak ingat telah melakukannya saat bangun, serta suara dan bahasa yang digunakan berbeda dari kebiasaan. Dilansir dari self.com, Minggu (3/12/2017), siapapun bisa mengalami bicara saat tidur, namun lebih sering terjadi pada kaum pria dan anak-anak.
Baca Juga
Para peneliti mengungkapkan bahwa apa yang diungkapkan oleh seseorang yang bicara dalam tidurnya tidak layak dianalisis. Justru, apa yang mereka katakan sering berhubungan dengan pengalaman atau hubungan di masa lalu, namun tetap saja bukan hasil dari pikiran yang rasional.
Advertisement
Sebagian besar kasus bicara dalam tidur disebabkan oleh kurangnya waktu tidur. Selain itu, stres, kantuk di siang hari, alkohol, dan demam juga bisa menyebabkan seseorang bicara saat tidur.
Â
Apa artinya jika Anda sering bicara saat tidur?
Pada kasus yang jarang terjadi, bicara saat tidur juga dikaitkan dengan gangguan kejiwaan atau kejang nokturnal. Bagi kebanyakan orang, bicara saat tidur adalah fenomena usia yang pendek dan tidak ada pengobatan yang benar-benar bisa menyembuhkannya.
Jika Anda atau salah seorang rekan telah mengalami gangguan bicara saat tidur dalam waktu lama, cobalah mengurangi hal-hal yang dapat mengganggu tidur, seperti kafein, alkohol, dan stres. Percayalah, cara tersebut bisa mengurangi intensitas Anda berbicara saat tidur secara perlahan.
Advertisement