Desa Wisata Cibuntu Antar Pembalap Indonesia Dominasi TdL 2017

Panoramanya itulah yang membuat Desa Wisata Cibuntu Antar Pembalap Indonesia Dominasi TdL 2017

oleh hidya anindyati diperbarui 04 Des 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2017, 11:00 WIB
Panoramanya itulah yang membuat Desa Wisata Cibuntu Antar Pembalap Indonesia Dominasi TdL 2017
Panoramanya itulah yang membuat Desa Wisata Cibuntu Antar Pembalap Indonesia Dominasi TdL 2017
Liputan6.com, Jakarta Desa Wisata Cibuntu Kuningan benar-benar bersahabat dengan pebalap Indonesia. Sabtu (2/12), Tour de Linggarjati 2017 langsung dikuasai rider Merah Putih. Muhammad Abdurrohman (KFC Cycling Team) menjadi juara umum di kategori men elite dengan raihan waktu 18 menit 27 detik. 
 
Rasa bangga terlihat jelas saat Abdurrohman menerima medali saat finish di halaman parkir Gedung Perundingan Linggarjati. Maklum, dari 6 kategori dalam Individual Time Trial, Abdurrohman menjadi kampiun di kategori men elite. Inilah kategori paling bergensi di TdL.
 
“Dari enam kategori, Muhammad Abdurrohman raih juara umum dalam kategori men elite dengan jarak 9,9 km. Sedangkan Prasetyo Nur Firdaus, ambil juara di kategori men youth. Di kategori women youth Dewika Mulya Sova menjadi juara umum. Sisa dari kategori lain di juarai oleh negara lain yaitu Malaysia," ujar Agus Sadeli ketua panitia Tour de Linggarjati di Kuningan, Minggu (3/12).
 
Mengambil start di Lapangan Bola Desa Pancalang, TdL 2017 diikuti ratusan peserta asal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Philipina, serta Mongolia.
 
"Alhamdulillah hari pertama Tour De Linggarjati 2017 berjalan dengan sukses. Kegiatan ini bukan hanya sebagai media promosi dan pemasaran potensi pariwisata daerah semata, tapi juga ajang silaturahim para pembalap dan pelatih di nusantara dan mancanegara. Ini pasti akan berimbas pada pariwisata kita," kata Bupati Kuningan, Acep Purnama.
 
Kebetulan, alam Kuningan sangat keren. Panoramanya banyak yang wow. Track-nya pun sangat menantang. Tengok saja Desa Wisata Cibuntu. Lokasinya ada di lereng Gunung Ciremai. Dan setelahnya, ada barisan hutan pinus yang sangat eksotis. 
 
Aktivitas yang bisa dilakukan juga sangat banyak. Dari mulai sepeda gunung, agrowisata  hingga wisata sejarah, semua bisa dilakukan di sana. Itu belum termasuk pesona homestay yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Desa Cibuntu. 
 
Nature lainnya? Ada Mata Air Cikahuripan. Selain itu, ada juga air terjun Curug Gongseng / Curug Bongsreng.  “Potensi wisata yang demikian besar ini perlu dikembangkan dan dipromosikan secara terpadu. Salah satunya ya lewat even TdL ini," ungkap Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti didampingi Asisten Deputi Bidang Stategi Pemasaran Pariwisata, Hariyanto.
 
Bagi Menpar,  Arief Yahya,  Kuningan punya nilai strategis dalam pengembangan destinasi wisata. Menpar Arief Yahya bahkan tak ragu menyebut sport tourism seperti Tour de Linggarjati ini akan menaikkan pamor Kuningan sebagai destinasi pariwisata Indonesia. Dan nama Kuningan, akan makin ngehits di kalangan wisatawan ASEAN. “Ini kesempatan untuk berpromosi tentang atraksi Kuningan yang komplit. Kalau peluang promosi bisa dimaksimalkan, maka Kuningan akan semakin cepat menjadi destinasi kelas dunia,” kata Arief Yahya.
 
 
 
(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya