Belajar dari Gempa Palu dan Donggala, Mari Siapkan Tas Siaga Bencana

Sebagai daerah rawan bencana, persiapan diri adalah keharusan. Menyiapkan Tas Siaga Bencana salah satunya. Apakah itu?

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 02:02 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 02:02 WIB
Ilustrasi Tas Ransel Transparan (iStock Photo)
Ilustrasi Tas Ransel Transparan (iStock Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa dan tsunami yang menimpa Kota Palu dan Donggala kembali menyadarkan kita bahwa bencana dapat terjadi kapan dan di mana saja. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah bersiap sebelum bencana itu terjadi. Salah satunya dengan menyiapkan Tas Siaga Bencana.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tas Siaga Bencana adalah keharusan bagi Anda yang tinggal di daerah rawan bencana. Persiapan dimulai dengan mendiskusikan dan mencatat barang-barang apa saja yang keluarga Anda butuhkan.

Dikutip dari akun Instagram @the.boxbreaker, apabila Anda memiliki bayi dan anak-anak, manula ataupun hewan peliharaan, pertimbangkan kembali kebutuhan khusus yang paling diperlukan mereka. Tujuannya agar Tas Siaga Bencana Anda tidak bermuatan berlebihan.

Setelah Anda menyiapkan kebutuhan semua anggota yang diperlukan selama kurang lebih untuk tiga hari pasca-bencana, Anda juga tidak tahu kapan bencana terjadi.

Untuk itu, rumah adalah jawaban pertama. Simpanlah Tas Siaga Bencana di tempat yang sudah disiapkan dan pastikan semua anggota keluarga mengetahuinya.

Kemudian, simpanlah di tempat Anda bekerja, siapkan di loker ataupun di bawah meja kantor Anda. Terakhir, simpanlah di kendaraan pribadi, dan lengkapilah perlengkapan darurat di mobil Anda.

Mungkin Anda tetap bingung apa saja yang harus dimasukkan ke dalam Tas Siaga Bencana agar tidak berlebihan? Berikut panduan @the.boxbreaker, mengenai apa saja barang umum yang seharusnya dimasukkan dalam tas atau ransel siaga Anda.

 

Isi Tas Siaga Bencana

 

 

1. Kotak PPPK, yang berisi obat-obatan pada umumnya.

2. Masker penutup wajah, menjadi alat bantu Anda untuk menyaring udara kotor atau polusi yang menyebar di sekitar.

3. Peluit, dipakai pada saat Anda membutuhkan pertolongan jarak jauh dan dalam keadaan yang mendesak sekali.

4. Uang, siapkan uang secukupnya minimal untuk tiga hari pasca bencana.

5. Pakaian, sediakan pakaian secukupnya dan jangan terlalu berlebihan.

6. Senter, dibutuhkan ketika Anda membutuhkan penerangan, dan pastikan baterainya memadai.

7. Air minum, ini yang sangat penting agar Anda tidak dehidrasi dalam keadaan panik sekalipun.

8. Makanan tahan lama, penuhkan tas Anda dengan koleksi makanan tahan lama minimal untuk tiga hari pasca-bencana. Cek berkala tanggal kedaluwarsa produk dan ganti dengan yang baru apabila sudah kedaluwarsa.

9. Dokumen penting, bawalah dokumen penting yang menurut Anda itu perlu dibawa untuk melanjutkan masa depan.

10. Telepon genggam, gunakan telepon genggam Anda saat mencari informasi atau bantuan jika masih terjangkau sinyal dengan baik.  (Mariany)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya