Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi menyeduh teh hasil perkebunan teh Tanah Air bertajuk Indonesia Tea Brewing Competition (ITBC) akan segera hadir. Kompetisi ini sendiri bakal diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 23-24 November 2018.
Digelar oleh Association of Indonesia Specialty Tea atau AISTea, ajang ini terbuka untuk umum dengan registrasi dan membayar uang pendaftaran Rp 100 ribu. Nantinya, ada dua kategori kompetisi yakni Classic Hot Tea Brewing dan Creative Iced Tea Brewing atau Tea Mixologist.
Advertisement
Baca Juga
Pemenang dari masing-masing kategori akan mendapat hadiah berupa uang Rp 5 juta (juara pertama), Rp 2 juta (juara kedua), dan Rp 1 juta (juara ketiga). Sementara, juri kompetisi terdiri atas para master teh dari perkebunan-perkebunan teh di Indonesia, tea specialist, chef dan ahli kuliner, salah satunya William Wongso.
Selain itu, setiap peserta kompetisi akan mendapat satu set teh yang berisi teh berkualitas. Adapun pendaftaran dibuka mulai 17 Oktober hingga 14 November dan dapat mengakses www.sialinterfood.com untuk info lebih lanjut.
AISTea adalah asosiasi yang menjadi wadah promosi untuk specialty tea Indonesia. Ratna Somantri selaku Humas dan Promosi AISTea menyampaikan selama ini specialty tea Indonesia belum memasyarakat. Padahal Indonesia memiliki lebih dari 20 specialty tea dengan karakter yang khas dari masing-masing perkebunan.
"AISTea terbuka untuk siapa saja, perusahaan, organisasi maupun individu yang berminat pada specialty tea Indonesia," jelas Ratna dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Rabu (24/10/2018).
Keanggotaan AISTea terdiri atas empat bagian yang meliputi pendiri, anggota Platinum yang terdiri dari perusahaan dan pabrik, anggota Gold (kafe, toko teh dan pengusaha retail), dan anggota biasa untuk individu dan mahasiswa. Rencananya, keberadaan asosiasi ini akan diresmikan pada 21 November 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini: