Wajah Oli London Sebelum Operasi Plastik Mirip Jimin BTS

Liputan6.com, Jakarta - Rasa cinta pada idola dapat membuat penggemar melakukan apa saja. Tidak terkecuali dengan Oli London yang rela menghabiskan ratusan ribu dolar AS demi mirip dengan salah satu personel boyband BTS, Jimin.

Melalui sebuah film dokumenter bertajuk Hooked On The Look yang ditayangkan Barcroft TV, Oli menjelaskan pandangannya soal Jimin. Ia menyampaikan bahwa Jimin merupakan gambaran manusia sempurna baginya.

Ketertarikan Oli pada BTS terjadi pada 2013, ketika dirinya tinggal di Korea. Ia begitu terpikat dengan seluruh personel dan mendorongnya untuk semirip mungkin dengan idolanya.

"Saya ingin gaya hidup saya seluruhnya berada di seputar K-Pop dan saya mau seluruh penampilan saya mirip dengan Jimin, vokalis utama BTS, karena bagi saya dia kesempurnaan, bentuk rahangnya, bentuk bibirnya, suaranya, semuanya," tuturnya dalam film tersebut, seperti dikutip Liputan6.com, Senin, 17 Desember 2018.

Salah satu cara untuk mewujudkan keinginannya adalah menjalani operasi plastik. Prosedur pertama yang dilakukan Oli adalah operasi hidung di Korea Selatan.

"Aku suka dengan citra sempurna yang mereka tampilkan, mereka terlihat seperti boneka. Mereka terlihat benar-benar sempurna dan ketika melihat video mereka, aku terharu karena mereka sangat indah," tambahnya.

Mulai saat itu, Oli London pun melakukan operasi lainnya mulai dari operasi hidung (rhinoplasty) dan blepharoplasty (prosedur operasi kelopak mata) agar matanya terlihat lebih besar. Lalu, operasi pengecilan rahang (mandible angle reduction), operasi pipi (cheek fat graft), operasi pembesaran dada (gynaecomastia), sedot lemak (liposuction), dan pembetulan areola (areola correction).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dalam film dokumenter Hooked On The Look juga mengungkap fakta lainnya. Adalah wajah Oli London sebelum menjalani serangkaian operasi plastik demi mirip Jimin BTS.

Masih dalam sesi wawancara, Oli London juga sempat menunjukkan wajahnya dahulu. Ia tampak memegang sebuah tablet yang memperlihatkan potret dan penampilannya dahulu.

Rambut blonde Oli ditata pendek dan rapi dengan warna alis senada, bibirnya tipis, dengan wajah oval. Ia mengenakan kaus abu-abu dengan scarf bermotif coklat dan hijau menghiasi lehernya.

"Ini mengerikan, saya tidak bisa, sangat sulit untuk melihatnya. Saya bahkan tidak mengenali orang seperti ini, saya bahkan sepertinya tidak berhubungan dengan orang ini. Itu aneh. Saya ingat ketika saya mengambil gambar, semuanya. Tetapi itu tidak tampak seperti saya," ungkap Oli London.