Doraemon dalam Fashion Berkelas hingga Mahakarya Ivan Gunawan di MODO 2019

Ketika karakter Doraemon hadir dalam sentuhan fashion lewat kolaborasi dengan para perancang busana Indonesia di MODO 2019.

oleh Putu Elmira diperbarui 13 Feb 2019, 22:15 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 22:15 WIB
Doraemon dalam Fashion Berkelas hingga Mahakarya Ivan Gunawan di MODO 2019
Ketika karakter Doraemon hadir dalam sentuhan fashion lewat kolaborasi dengan para perancang busana Indonesia di MODO 2019. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Sejak muncul hampir lima dekade silam, Doraemon dikenal sebagai salah satu karakter kartun asal Jepang yang melegenda hingga saat ini. Daya pikat karakter ciptaan Fujiko F. Fujio ini sukses menyedot atensi banyak pasang mata di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Melihat hal ini, Doraemon yang bernaung di bawah PT Berkat Animasi Internasional Indonesia, Perwakilan Lisensi Tunggal Doraemon di Indonesia menggelar MODO (Mode Doraemon) 2019. Gelaran ini juga dapat diartikan sebagai Pekan Peragaan Busana Doraemon.

MODO 2019 berlangsung di Grand Indonesia, Jakarta Pusat mulai 11 Februari-3 Maret 2019. Untuk peragaan busana menyuguhkan kolaborasi Doraemon bersama para perancang busana Tanah Air digelar 13-14 2019 di Atrium Grand Indonesia.

"Kami berkomitmen membawa lebih banyak kejutan untuk penggemar Doraemon Indonesia. Meyakinkan rasa cinta Doraemon melalui fashion, apalagi melihat perkembangan dunia fashion yang pesat," kata Helena Irma K. Tegoeh, Direktur Al Indonesia di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Irma juga menambahkan ingin menampilkan suguhan berbeda lewat MODO 2019. Kolaborasi dengan deretan perancang menjadi inspirasi menghidupkan karakter Doraemon melalui fashion.

"Kami ingin membawa karakter Doraemon ke market high-fashion tahun ini. Tidak hanya casual sporty dan sekarang kolaborasi sama lokal brand yang menampilkan tema berbeda," tambahnya.

Perancang busana ternama Indonesia, Ivan Gunawan didaulat membuka MODO 2019 dengan membawa sebanyak 30 set koleksi apik yang terdiri atas 25 busana perempuan dan lima busana pria.

"Doraemon sangat detail, sesuai bentuk dan tidak mau mereka-rela. Di project ini saya menggarap koleksi satu tahun mengeluarkan 30 koleksi namanya Kuroba yang berarti sayap. Pada eranya ia berjaya dengan imajinasi tanpa batas," ungkap Ivan Gunawan pada kesempatan yang sama.

Perancang yang biasa membuat gaun malam ini menyebutkan bahwa dirinya ingin menghadirkan koleksi dengan tampilan tidak kartunis. Ivan lebih memilih merangkum dalam nuansa glamor, elegan yang didominasi warna hitam, putih, dan gold.

Usai dibuka oleh koleksi Ivan Gunawan, peragaan busana MODO 2019 pada hari Rabu, (13/2/2019) juga dilanjutkan dengan koleksi Jii by Gloria Agatha dan Monday to Sunday. Sementara pada Kamis, 14 Februari 2019 akan ada peragaan koleksi Third Day, 3 Mongkis, dan Harajuku x Hannie Hananto.

Selain koleksi busana, karakter Doraemon juga hadir dalam bentuk tas, aksesori, sepatu yang ditampilkan oleh Woodka (strap watches), Season Chic (koleksi clutch dan phone chasing), Never Too Old (tas dan dompet), Studio Amara (serving board), Stay Cool (ragam kaus kaki, Chameo Couture (aneka tas anyam) dan Tutu (koleksi sepatu berhak rata dan tinggi).

Mahakarya Ivan Gunawan di MODO 2019

Koleksi Ivan Gunawan
Mahakarya Ivan Gunawan di MODO 2019. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Ivan Gunawan membutuhkan waktu satu tahun untuk melahirkan 30 set koleksi yang ia pamerkan di MODO 2019. Bukan tanpa alasan, proses yang cukup panjang harus ia lalui baik dari merancang berbagai hal.

"Pengerjaan koleksi saya cukup lama, satu baju berbulan-bulan mulai dari pemikiran konsep pemilihan warna, detail, dan motif butuh waktu panjang. Saya meletakkan karakter di baju nggak mau kartunis, tidak mau yang terkesan anak-anak," jelasnya.

Ia membagi dua karakter busana dalam presentasi koleksi di MODO 2019. Pada sesi pertama, karakter Doraemon diinfuskan secara logis dalam siluet Doraemon dan kawan-kawan dalam motif bahan yang dicetak khusus.

Lewat bahan bermotif karakter diwujudkan dalam bentuk dan potongan-potongan busana yang longgar, lurus, hingga bertumpuk khas harajuku. Bahan-bahan yang dipakai dari katun hingga mika.

Pada sesi kedua, karakter Doraemon tersublim dalam bentuk lebih halus. Desain busana yang ditampilkan lebih bernuansa elegan, clean, dan sophisticated yang didominasi tekstil polos modern yang meliputi brokat, velvet, mikado, tulle, sampai netting hitam putih.

Tidak ketinggalan, ciri khas Doraemon yakni topi dengan baling-baling dan lonceng juga turut dihadirkan. Ivan turut menggaet desainer aksesori ternama, Rinaldy Yunardi dan memakai kacamata Optik Seis.

Di antara ke-25 koleksi di MODO 2019, Ivan mempersembahkan satu koleksi yang ia sebut sebagai mahakarya. Koleksi ini diperagakan oleh model Jesslyn Lim, jebolan Asia's Next Top Model cycle 6.

"Satu koleksi ini hadir dengan bordie sulam benang emas, karakter Doraemon ada di sana sudah jadi. Ada taburan Swarovski dengan total pembelian hampir Rp 50 juta. Di sela-sela kristal di seluruh baju. Ini masterpiece," tambahnya.

Saat peragaan seluruh koleksinya berakhir, Ivan Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena ia selalu diberi kesempatan untuk berkarya. Ia juga menyebut perihal masterpiece-nya tersebut.

"Baju yang dipakai Jesslyn dibuat enam bulan. Ini masterpiece saya selama 15 tahun berkarya. Saya berniat menjual baju ini seharga Rp 250 juta kepada yang hatinya terketuk. Hasil dari penjualan akan disumbangkan ke anak-anak Indonesia," kata Ivan Gunawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya