Anggun C Sasmi Unggah Video dan Lukisan Gereja Katedral Notre Dame Saat Terbakar

Liputan6.com, Jakarta - Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, terbakar, Senin, 15 April 2019. Peristiwa tersebut menjadi sorotan masyarakat dunia, termasuk pesohor Anggun C Sasmi.

Lewat akun Instagram pribadinya, Anggun mengabadikan peristiwa kebakaran gereja itu dengan sebuah video. Api melalap bangunan itu dengan asap yang membumbung tinggi.

"Drama yang menyedihkan, kesedihan ... #NotreDame salah satu simbol ikonik Prancis terbakar. Hatiku hancur 💔," tulis Anggun.

Selain video kebakaran tersebut, Anggun juga mengunggah beberapa foto lukisan karya pelukis terkenal Prancis, Bernard Buffet.  Lukisan tersebut dibuat pada 1979 dengan menggambarkan beberapa sisi gereja. Mulai dari dari tampak belakang, tampak samping, dari kejauhan, dan penampakan gereja daru depan.

"#NotreDame de Paris salah satu karya terbesar pelukis Prancis dan favorit saya #BernardBuffet," tulis Anggun C Sasmi mengenai lukisan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gereja Katedral Notre Dame berasal dari abad ke-12 dan merupakan situs warisan dunia UNESCO. Pembangunan gereja ini dimulai sejak 1163 dan memakan waktu selama lebih dari seabad. 

Terletak di Île de la Cité, sebuah pulau kecil di tengah kota, katedral ini adalah salah satu atraksi paling populer di Paris, menarik sekitar 13 juta pengunjung setahun.

Katedral ini bahkan adalah situs penobatan Napoleon Bonaparte sebagai kaisar pada tahun 1804. Sedangkan puncak menara dibangun pada abad ke-19 di tengah upaya restorasi yang luas, sebagian didukung oleh keberhasilan novel Victor Hugo "The Hunchback dari Notre-Dame "pada 1831.

Notre-Dame berukuran 127 meter (panjang) kali 48 meter (lebar) dengan tinggi utama 43 meter. Gereja Katedral Notre Dame memiliki dua meara setinggi 69 meter, di sebelah utara dan selatan.

Dengan dimensi seperti itu, mungkin mengejutkan bahwa struktur atap seluruhnya terbuat dari kayu, yang berasal dari abad ke-12. Kerangka kayu-kayu terbuat dari lebih dari 1.300 pohon, setiap balok dibuat dari satu pohon. Katedral ini juga menampung organ agung, salah satu alat musik paling terkenal di dunia, serta Mahkota Duri.