Bondan Prakoso Siap Meriahkan Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu 2019

Bondan Prakoso ajak warga Timor Leste ke konser musik perbatasan.

oleh Cahyu diperbarui 18 Apr 2019, 10:26 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 10:26 WIB
Arief Yahya
Bondan Prakoso ajak warga Timor Leste ke konser musik perbatasan. (foto: dok. Kemenpar)

Liputan6.com, Betun Musisi Tanah Air, Bondan Prakoso, mengajak masyarakat Timor Leste untuk hadir ke Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu (KMP-MK) 2019, di Lapangan Paroki Kamanasa (MISI), Betun, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 24-25 April. Ia mengatakan, event ini akan berlangsung meriah. 

“Saya akan hadir di Betun, Malaka, untuk Konser Musik Perbatasan 2019. Ini event besar dan sudah pasti sangat meriah. Saya mengajak masyarakat Timor Leste dan semuanya untuk datang. Jangan sampai terlewatkan karena acaranya sangat bagus,” ujar Bondan.

Ia dijadwalkan tampil pada Kamis (25/4/2019). Selain Bondan, ada pula penampilan dari Maria Vitoria asal Timor Leste dan Orkes Suling Bambu. Penampilan ini dikolaborasikan dengan nuansa tradisional khas Tanah Timor. Ada Tari Tebe, Likurai, dan Bidu.

“Kita segera bertemu di KMP-MK 2019. Siapkan energi kalian karena kita akan bernyanyi bersama. Mulai persiapkan segala sesuatunya dari sekarang. Sebab, event-nya sudah digelar pekan depan,” ucap Bondan.

Pihak Kementerian Pariwisata pun turut mengajak masyarakat menyaksikan penampilan Bondan Prakoso di Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu.

“Himbauan Bondan Prakoso harus disambut. Caranya dengan datang langsung ke KMP-MK. Nantinya para pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan Bondan Prakoso. Semua pasti tahu kalau Bondan ini salah satu musisi tenar,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muh. Ricky Fauziyani.

Sebagai penyanyi dewasa, Bondan mengawali karier sebagai bassist band Fungky Kopral, 1997. Selang 2 tahun, album Funchopat di-release. Lagu andalannya, Funchopat dan Cassanova. Band ini kemudian merilis dua album lagi, Funkadelic Rhythm and Distortion (2000) dan Misteri Cinta (2002). Bondan kemudian bersolo karier dan memilih berkolaborasi dengan grup rap, Fade2Black. Sinergi ini lalu melahirkan album Respect pada 2015.

“Pasti akan ada banyak lagu hits milik Bondan Prakoso yang ditebar di KMP-MK 2019. Aransemennya selalu khas dan unik. Melalui karyanya, Bondan Prakoso kerap mengenalkan kekayaan musik yang ada Indonesia. Mereka memang fenomenal. Untuk itu, tetap bergabung dalam KMP-MK 2019. Sebab, komposisi dari musik terbaik ada di sini,” ucap Ricky.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, ikut antusias menyambut penyelanggaraan KMP-MK 2019.

“Penyelenggaraan Konser Musik Perbatasan Malaka sudah di depan mata. Perjalanan menuju Malaka harus disiapkan dari sekarang. Wisatawan dijamin nyaman di sana. Selain atraksinya, event ini ditopang aksesibilitas dan amenitas terbaik. Malaka ini punya segalanya,” kata dia.

 

 

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya