4 Manfaat Tidur Siang Saat Puasa

Liputan6.com, Jakarta - Berpuasa tak sekadar menahan haus dan lapar saja. Ada banyak makna dan manfaat yang kita dapat dari berpuasa. Selain itu, berpuasa selama Ramadan bukan berarti kita lebih sering beristirahat.

Kita justru harus tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Meski begitu tetap harus diimbangi dengan istirahat yang cukup, jadi manfaat yang akan kita dapatkan akan lebih besar lagi.

Kalau memungkinkan, kita bisa tidur siang beberapa menit saat berpuasa. Mungkin kesibukan dan rutinitas yang padat agak menyulitkan kita untuk mendapat waktu tidur siang yang cukup.

Jika kita menyempatkan tidur sebentar pada siang hari dalam keadaan berpuasa, bisa memberi lebih banyak manfaat. Dilansir dari Fimela, Senin, 27 Mei 2019, setidaknya ada empat manfaat tidur siang saat kita berpuasa.

Membantu Sistem Pencernaan Membersihkan Diri

Para ahli menyebutkan bahwa tidur siang punya banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah bisa melancarkan sistem pencernaan.

Itu karena sistem pencernaan kita akan lebih optimal dalam membersihkan diri saat kita tidur dalam keadaan berpuasa.

Membantu Mengeluarkan Gas dalam Pencernaan

Tidak makan dan minum saat puasa mungkin akan membuat kita lemas. Namun dengan menyempatkan tidur beberapa menit pada siang hari, gas dari dalam pencernaan bisa dikeluarkan. Hasilnya, sistem pencernaan ktia akan terasa lebih nyaman.

Saksikan video pilihan di bawah Ini:

Sistem metabolisme kita bisa lebih baik dengan meluangkan waktu tidur yang cukup pada siang hari. Bahkan, tidur siang bisa membantu tubuh menyerap nutrisi yang masuk tubuh saat buka maupun sahur lebih baik.

Menurunkan Risiko Stres

Tidur siang bisa menjadi alternatif untuk menurunkan risiko stres. Dengan kondisi tubuh yang lebih fit dengan istirahat yang cukup, kita bisa berpikir lebih jernih dan tidak mudah stres.

Meski begitu, tidur siang sebaiknya juga jangan berlebihan. Durasinya bisa 15 menit sampai maksimal 45 menit saja. Kalau terlalu lama tidur siang, justru akan lebih berdampak negatif. Jadi, segala sesuatunya tetap harus seimbang selama kita berpuasa. (Endah Wijayanti/Fimela.com)