Saatnya Ngopi dengan Menu Pedesaan di Waroeng Kopi Anyar Yogya

Meski lokasinya tak jauh dari pusat kota Yogyakarta, suasana pedesaan kental terasa di warung kopi yang satu ini. Anda bakal betah berlama-lama.

oleh Putu Elmira diperbarui 25 Jul 2019, 08:04 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2019, 08:04 WIB
Waroeng Kopi Anyar Jogja
Waroeng Kopi Anyar Yogyakarta (dok.Instagram@jogjaistimewa/https://www.instagram.com/p/Bu5hiTvBO20/Devita Nur Azizah

Liputan6.com, Jakarta - Warung kopi semakin menyebar ke berbagai daerah. Beragam tempat dibuka yang menawarkan beragam konsep dan suasana. Salah satu yang terbilang baru adalah Waroeng Kopi Anyar di Sleman, Yogyakarta.

Dibuka sejak 17 November 2018 ini, Warung Kopi Anyar berlokasi tak jauh dari pusat kota. Namun, nuansa khas pedesaan kental terasa dari tempat ini.

Bangunan warung didominasi material kayu dan bambu. Atapnya dibuat tinggi dengan tiang-tiang penyangga ruang yang dibuat terbuka. Furniturnya juga menyesuaikan, mengajak bernostalgia lewat kursi kayu beralas jalinan bambu. Sementara,  lampu dihiasi kap-kap bak kurungan ayam.

Masih belum selesai, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan sawah di depan warung. Karena itu, meski belum lama dibuka, warung kopi ini sudah banyak menarik para pecinta kopi dan kuliner.

Tak hanya kopi, ada pula menu-menu khas pedesaan dan panganan tradisional yang mungkin sudah jarang kita temui di perkotaan. Disajikan dengan cara prasmanan, para pengunjung dapat menentukan sendiri menu dan banyaknya jumlah makanan yang diambil.

"Biar beda, seperti terasa di rumah sendiri. Jadi customer bebas memilih makanan yang mana saja dengan tidak canggung layaknya di kampung halaman sendiri," ujar Andy Firmansyah, pemilik Waroeng Kopi Anyar, pada Liputan6.com lewat pesan teks, Selasa, 23 Juli 2019.

Saksikan Video Pilihan di bawah Ini:

Berdayakan Petani Sekitar

Waroeng Kopi Anyar Jogja
Aneka Kuliner Khas Pedesaan Waroeng Kopi Anyar Yogyakarta (dok.Instagram@jogjaistimewa/https://www.instagram.com/p/Bu5hiTvBO20/Devita Nur Azizah

Berbagai menu yang langsung diolah dari petani ada disini, mulai dari Brongkos, Lodeh Ndeso, Kikil Mercon, Mangut Lele, Tahu Berontak, hingga mendoan. Harganya pun sangat terjangkau, dibanderol senilai Rp4 ribu hingga Rp20 ribu.

"Bahan baku makanan yang kami gunakan berasal dari hasil panen dari daerah sekitar. Biasanya, warga sekitar memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam dan beternak. Beberapa petani memasukkan hasil panennya ke tempat kami," ujar Andy.

Sesuai dengan namanya warung kopi, tempat ini juga menyediakan minuman berwarna hitam dengan aroma khasnya tersebut. Kamu bisa menikmati kopi sambil bersantai di angkringan ataupun melihat indahnya matahari terbenam di bagian atas bangunan Waroeng Kopi Anyar. Menu kopi yang populer yaitu, Kopi Aceh dan Kopi Susu.

Sedangkan, untuk harga Kopi Aceh dibanderol untuk kedua jenis kopi ini senilai Rp14 ribu. Ada pula pilihan menu kopi lainnya seperti kopi aceh saring dan juga es kopi susu.

Spot Instagramable dan Jam Buka

Waroeng Kopi Anyar Jogja
Aneka Spot Instagramable Waroeng Kopi Anyar Yogyakarta (dok.Instagram@jogjaistimewa/https://www.instagram.com/p/Bu5hiTvBO20/Devita Nur Azizah

Selain tempat dan menu makanan yang menggugah selera. Warung kopi ini juga menyediakan berbagai fasilitas lengkap mulai wifi gratis, musala, toilet hingga area playground untuk anak-anak lengkap dengan permainan tradisional seperti kuda kayu, egrang, dan bakiak.

Pengunjung juga dapat mengabadikan momen indahnya berada di Waroeng Kopi Anyar lewat berbagai spot foto menarik yang Instagramable. Salah satunya dengan berfoto di barang-barang antik seperti sepeda ontel dan motor jadul.

Ada juga hiasan puluhan caping dan anyaman kayu yang menggantungg di atas pohon. Nuansa ini sangat menarik minat pengunjung untuk berfoto dengan gaya khas tradisional namun tetap terkesan modern dan kekinian.

Waroeng Kopi Anyar menyediakan area duduk outdoor dengan beralas rumput hijau yang dikelilingi dengan tanaman gantung di sebelah paling selatan. Sehingga sangat cocok untuk dikunjungi keluarga yang ingin menikmati nuansa khas pedesaan.

Untuk kamu yang berminat mengunjungi tempat ini, bisa datang pada pukul 08.00--24.00 WIB. Berlokasi tepatnya di Jl. Shinta, Tegal Rejo, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Sleman, Yogyakarta membuat tempat ini mudah di akses. Sedangkan untuk area parkir hanya membayar sebesar Rp1 ribu untuk kendaraan motor dan Rp2 ribu untuk kendaraan mobil.(Devita Nur Azizah)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya