Meghan Markle Bakal Bicara Soal Kekerasan Gender di Tur Kerajaan

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry akan hadir dalam tur kerajaan di Afrika Selatan pada Senin, 23 September 2019. Duchess of Sussex disebut akan bicara dan mengangkat isu tentang kekerasan gender setelah tiba di Cape Town.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu (22/9/2019), Meghan Markle dan Pangeran Harry akan mengunjungi kota pada pagi pertama mereka. Kunjungan resmi pasangan ini bakal berlangsung selama 10 hari.

Afrika Selatan telah dilanda protes nasional selama beberapa minggu terakhir setelah serangkaian pembunuhan perempuan. Presiden negara ini telah mengakui bahwa ia tengah berjuang untuk mengatasi krisis.

Salah satu korban adalah siswa berusia 19 tahun, Uyinene Mrwetyana, yang diperkosa lalu dipukuli dengan satu set timbangan di kantor pos hingga meninggal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat perempuan yang dibunuh adalah lima kali rata-rata global.

Anggota keluarga Kerajaan yang berkunjung cenderung menghindar dari keterlibatan dalam politik negara yang dikunjungi. Namun sumber yang dekat dengan Meghan dan Harry mengkonfirmasi bahwa mereka akan bicara soal kekerasan gender.

"Akan aneh bagi mereka untuk tidak mengatasinya dalam iklim saat ini, mengingat seberapa banyak program resmi mereka terutama bangsawan, tentang masalah perempuan dan perempuan. Tapi itu tentu saja akan dilakukan dengan sopan," kata sumber tersebut.

Dilansir dari The Sun, sebelumnya istana membenarkan Meghan Markle dan Pangeran Harry akan memulai tur mereka di sebuah kota kecil di Cape Town. Mereka akan melihat lokakarya yang mengajarkan anak-anak tentang hak mereka, kesadaran diri, keselamatan dan yang menyediakan kelas-kelas pertahanan diri, hingga pelatihan pemberdayaan perempuan untuk gadis muda di komunitas.

Istana Buckingham mengungkapkan Meghan Markle dan Pangeran Harry akan mengajak buah hati mereka, Archie ke Cape Town. Setelah tampil ke publik, Meghan diperkirakan akan tinggal di Johannesburg bersama Archie, sedangkan Harry pergi ke Botswana, Angola, dan Malawi.

Menurut sumber kerajaan, pasangan "berharap" untuk memberikan penggemar sekilas tentang putra mereka selama tur. Namun, Archie belum dimasukkan dalam jadwal resmi.

Sebagai bagian dari tur, Pangeran Harry juga akan bertemu dengan unit militer Inggris yang bekersama bersama polisi hutan setempat untuk membantu memerangi ancaman perdagangan ilegal satwa liar di Malawi.